Kota Solok – Ditandai dengan Pemukulan bedug oleh Asisten I Setda Provinsi Sumbar, Devi Kurnia, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-40 Tingkat Kota Solok resmi dimulai, pada Jumat (21/10) di GOR Tanjung Paku. Turut hadir langsung Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Solok, H. Ramadhani Kirana Putra.
Pada MTQ kali ini, memperlombakan sebanyak 10 cabang. Diantaranya cabang Tilawah, Tartil, Tahfiz, MSQ, MFQ. Kemudian cabang Khutbah Jumat, Kaligrafi, Kitab Standar, Tafsir serta M2IQ. Pelaksanaan lomba tersebar di sejumlah masjid di Kota Solok. Lebih kurang 564 Qari dan Qariah dari 13 Kelurahan se-Kota Solok ikut ambil bagian. MTQN Tingkat Kota Solok berlangsung selama 4 hari dari 21-24 Oktober 2022.
Devi Kurnia mengatakan, penyelenggaraan MTQ merupakan wujud keinginan dalam membumikan Al-Quran serta menegakkan ajaran Islam. Dalam ajaran Islam, Al-Quran merupakan pedoman hidup yang harus dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ bukan hanya sebagai ajang perlombaan, namun sebagai jalan agar semakin mencintai Al Qur’an dan meningkatkan kesadaran beragama. Sesuai dengan falsafah orang Minang, Adat Basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah,” kata Devi Kurnia.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar menyebutkan, MTQ Nasional Tingkat Kota Solok merupakan agenda rutin dalam dua tahun sekali. Tujan utamanya untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Al-Qur’an.
Melalui MTQN tingkat Kota Solok, Wako mengharapkan juga mampu melahirkan bakat-bakat potensial untuk mengikuti lomba di tingkat Sumatra Barat. MTQ merupakan wadah dalam berlomba-lomba untuk mensyiarkan ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat.
“Tentunya kita berharap, prestasi Kafilah MTQ Kota Solok di tingkat Sumbar akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Penyelenggaraan MTQ kali ini menjadi momentum seleksi awal terhadap semua kafilah yang akan dipersiapkan untuk MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 yang akan datang,” tutup Zul Elfian Umar.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kota Solok, H. Ramadhani Kirana Putra menjelaskan kegiatan syiar dakwah Islamiyah berupa MTQ ini merupakan salah satu event dan momentum mendekatkan diri kepada Kitab Suci Al Qur’an. MTQ bukan sekedar kegiatan rutin untuk mempertandingkan seni baca Al Qur’an namun untuk mendekatkan umat kepada Al Qur’an melalui gerak, lisan, diiringi keshalehan demi mempertebal keimanan dan keislaman.
“Melalui MTQ ke-40 tingkat Kota Solok ini, kami mengharapkan semakin menumbuh kembangkan gairah para generasi muda Islam agar lebih menggali, mengembangkan serta mencintai seni yang bernuansa Islam. Selain itu, juga menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mempersiapkan anak-anak yang pandai seni baca tulis Al-Quran,” ujar Wawako. (Nisa)
Discussion about this post