Agam — Selaku ketua tim IV monitoring Ramadhan 1441 hijriah-GTP2 Covid19 Agam, Kajari Agam mengaku prihatin karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan, minimal dengan memakai masker saat keluar rumah, seperti halnya warga dan pedagang di pasar Balai Salasa itu.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Agam Rio Rizal,SH,MH, pasangkan langsung masker pada masyarakat dan pedagang saat memonitor kegiatan pasar di Balai Salasa, Lubukbasung, Selasa,(28/4).
Kajari Agam Rio Rizal,SH,MH, didampingi Kasi Intelijen Kejari Agam Devitra Romiza,SH,MH, Kepala Inspektorat Agam Darfines, Sekretaris DPRD. Agam Indra Dt.Baradai, serta jajaran Forkopimca Lubukbasung, menyisir kompleks pasar Balai Salasa yang masih banyak dikunjungi warga tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kajari Agam Rio Rizal,SH,MH menyebutkan, tim IV Monitoring Ramadhan 1441 Hijriah itu, selain memantau aktivitas bulan puasa masyarakat, juga secara khusus mensosialisasikan berbagai hal terkait dengan upaya penanganan penyebaran virus corona pada masyarakat, termasuk membagikan masker di pasar-pasar dan masjid-mesjid yang didatangi rombongan.
Disebutkan, hasil pantauan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar, pihaknya masih banyak masyarakat yang belum memakai masker, enggan mencuci tangan, menjaga kebersihan, serta menerapkan social-physical distancing.
“ Kami prihatin masih banyak warga yang abai akan himbauan itu, termasuk beberapa tempat ibadah masih melaksanakan ibadah sholat Jumat dan sholat Tarawih berjamaah. Kami himbau masyarakat taati himbauan itu, demi keselamatan kita semua,” harapnya.
Aji
Discussion about this post