Lubuk Basung — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 menjadi momen yang penuh makna bagi Bupati Agam, Andri Warman. Dalam perayaan yang berlangsung khidmat di Lapangan Kantor Bupati Agam, Lubuk Basung, Sabtu (17/8), Andri Warman berkesempatan bertemu dengan salah satu anak asuhnya, Muhammad Ali Al-Hafiz (20), bersama empat adiknya.
Pertemuan ini berlangsung di tengah suasana peringatan yang dipenuhi semangat nasionalisme. Momen ini menjadi bukti nyata dari kepedulian Andri Warman terhadap masa depan generasi muda di Kabupaten Agam.
Muhammad Ali Al-Hafiz, yang kini berusia 20 tahun, merupakan salah satu anak asuh Bupati Andri Warman. Tidak hanya Ali, empat adiknya juga mendapat perhatian dan dukungan penuh dari orang nomor satu di Kabupaten Agam ini.
“Bagi saya, mereka adalah anak-anak saya sendiri. Melihat mereka tumbuh dan berkembang adalah kebahagiaan tersendiri,” ungkap Andri Warman.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andri Warman juga sempat berbincang dengan Hafiz dan adik-adiknya mengenai perkembangan pendidikan mereka. Hafiz, yang saat ini sedang menempuh pendidikan di UIN Imam Bonjol Padang, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Andri Warman.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang selalu mendukung kami, baik dalam pendidikan maupun kebutuhan lainnya,” kata Ali.
Kepedulian Andri Warman terhadap anak-anak asuhnya memang tidak main-main. Sejak awal menjabat, ia aktif dalam berbagai program yang mendukung pendidikan anak-anak di Kabupaten Agam, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat membantu anak-anak tersebut meraih cita-cita dan mengubah masa depan mereka menjadi lebih baik.
Selain memberikan dukungan pendidikan, Andri Warman juga kerap memberikan perhatian khusus dalam hal kebutuhan sehari-hari anak-anak asuhnya. Mulai dari kebutuhan sandang hingga pangan, semua dipastikan terpenuhi. Hal ini menunjukkan komitmen Bupati dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak asuhnya, sehingga mereka dapat fokus dalam mengejar pendidikan tanpa harus terbebani oleh masalah ekonomi.
Momentum pertemuan ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya gotong royong dan kepedulian sosial. Bupati Andri Warman berharap, apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk turut serta membantu sesama, terutama dalam hal pendidikan.
“Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan. Jika kita semua saling membantu, saya yakin masa depan anak-anak kita akan lebih cerah,” tuturnya.
Sementara itu, Hafiz dan adik-adiknya mengaku sangat bangga memiliki sosok ayah asuh seperti Bupati Andri Warman. Mereka bertekad untuk belajar lebih giat agar bisa mencapai kesuksesan yang diimpikan.
“Kami tidak ingin mengecewakan Bapak Bupati yang sudah begitu baik kepada kami. Kami akan berusaha keras untuk meraih prestasi terbaik,” ujar Hafiz dengan penuh semangat.
Momen pertemuan antara Bupati Andri Warman dan anak asuhnya ini memberikan inspirasi tersendiri bagi masyarakat yang hadir dalam peringatan HUT RI ke-79.
Di tengah suasana perayaan kemerdekaan, kisah ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati juga berarti kemerdekaan dari belenggu kemiskinan dan kebodohan, yang hanya bisa dicapai melalui pendidikan.
Di akhir pertemuan, Bupati Andri Warman menyampaikan pesan kepada Hafiz dan adik-adiknya untuk terus semangat dan pantang menyerah dalam menuntut ilmu.
“Jangan pernah berhenti belajar, dan jadilah generasi yang membanggakan. Masa depan Kabupaten Agam ada di tangan kalian,” pesan Andri Warman, yang disambut dengan senyum hangat oleh Hafiz dan adik-adiknya. (Red)
Discussion about this post