Pariaman — Sebuah minibus Honda Brio berisikan 5 orang penumpang dengan nopol BA 1489 IG mengalami kecelakaan di perlintasan rel kereta api Simpang Kampung Kaliang, Pariaman Tengah, Senin siang (23/11).
Menurut kesaksian warga setempat mengatakan, mobil Brio yang membawa keluarga besarnya itu berasal dari arah pasar Pariaman menuju Padang.
Sementara dari arah kiri, kereta api Sibinuang jurusan Padang menuju Pariaman melintas molor dari jadwal yang ditentukan, sehingga tidak adanya petugas jaga di jalur perlintasan kereta.
“Biasanya ada petugas jaga di perlintasan. Namun karena jadwal kereta molor, jadi petugas pada pulang. Sehingga kecelakaan tak terelakan,” papar warga setempat.
Hal senada juga diucapkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yandri Leza. Ia menyebut, penyebab dari kecelakaan itu berasal dari kesalahan akibat kurangnya komunikasi PT KAI.
“Jadi kecelakaan ini penyebanya karena tidak adanya petugas jaga di pintu perlintasan di Simpang Kampung Kaliang. Seharusnya jadwal kereta ini lewat paling lama jam 11 di sini. Tapi sekarang jam 12.30. Jadi petugas tidak ada lagi di lokasi. Dan pengendara pun juga beranggapan kereta juga tidak ada yang melintas lagi jam segitu,” papar Yandri.
Namun demikian, kata Kadis Perhubungan melanjutkan, ia menyarankan agar pengendara lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika sedang berada di perlintasan rel kereta api.
“Kami mengimbau kepada pengendara yang melewati pintu perlintasan kereta api agar tidak menutup kaca mobil dan mematikan AC mobilnya. Ditambah lagi musik juga hidup. Ini salah satu penyebab kelalaian bagi pengendara,” imbaunya.
Selain itu Yandri juga mengimbau agar pengendara memperlambat laju kendaraan saat melintasi rel. “Selain itu melihat kiri dan kanan sewaktu akan menyeberang rel,” tambahnya. (*)
Discussion about this post