Padang Pariaman — Aspinuddin mewakili Bupati Kabupaten Padang Pariaman meresmikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ulul Albab, di Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai, Senin (13/11/2023).
Peresmian PKBM Ulul Albab ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng Kepala Dinas Kesehatan Aspinuddin didampingi Kadis Pendidikan dan kebudayaan Anwar dan Kadis Kominfo Zahirman, camat, walinagari, polsek dan danramil serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Aspinuddin mengatakan dengan diresmikannya PKBM Ulul Albab, sudah dapat menjadi jawaban terhadap harapan masyarakat dalam mengatasi permasalahan anak putus sekolah.
“Disamping pelaksanaan pendidikan formal di sekolah, PKBM harus berperan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini dapat diwujudkan melalui sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah dengan PKBM melalui pendidikan kesetaraan,” ungkapnya.
Lebih jauh Aspinuddin mengapresiasi keberadaan PKBM Ulul Albab yang didirikan oleh tenaga-tenaga ahli di masing-masing bidang yang ada di PKBM tersebut.
“Dengan hadirnya beberapa tenaga ahli didalam kepengurusan PKBM ini dapat lebih maju dan berkembang hendaknya,” sebut dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuayaan Anwar menyebutkan, pihaknya mendorong seluruh lini pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam rangka mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Padang Pariaman.
Selain itu, dalam meningkatkan IPM yaitu dengan memenuhi target pencapaian standar pelayanan minimal bidang pendidikan, meningkatkan penyelenggaraan pendidikan non formal dan kesetaraan, serta meningkatkan pengelolaan terhadap bantuan operasional penyelenggaraan PAUD dan PKBM.
“Kami atas nama pemerintah daerah memberikan aspirasi kepada pendiri PKBM ini, yang telah ikut memperjuangkan dan meningkatkan pendidikan di daerah ini, dan Dinas Pendidikan selalu memberikan bimbingan dan arahan terhadap program kerja PKBM,” sebut dia.
Sementara itu, pendiri PKBM Ulul Albab Beidessy Tri Ajie menyebutkan, bahwa motivasi perihal mendirikan sekolah tersebut ingin mencerdaskan anak bangsa khususnya anak-anak remaja di Batang Anai yang putus sekolah. Pasalnya banyak anak yang putus sekolah, khususnya di daerah itu akibat pergaulan dan sebagainya, dan setelah mereka dewasa baru menyesal karena tidak memiliki ijazah untuk mencari pekerjaan.
“PKBM Ulul Albab hadir untuk mewujudkan impian anak remaja itu dan Alhamdulillah, bersama kawan-kawan kita bisa mendirikan PKBM Ulul Albab sebagai wadah bagi anak remaja untuk mewujudkan impian meraka untuk dapat memiliki ijazah yang resmi,” terang Aji bersama kawan-kawan mendirikan.
Bahkan sejak informasi sekolah PKBM Ulul Albab dibuka, sambung Beidessy Tri Ajie banyak masyarakat atau anak-anak remaja yang bergaung. Seluruh proses berjalan, semoga bisa ditunaikan dengan bersinerginya pemerintah dan PKBM ini.
“Supaya tidak ada lagi anak-anak usia remaja yang tidak memiliki ijazah, dan tidak kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Karena mereka sudah punya ijazah, dan diakui,” sebut Tri Ajie.
Dirinya berharap, selain perhatian dari pemerintah, masyarakat harus kolektif mengentaskan program putus sekolah ini agar dapat terwujudnya misi visi Padang Pariaman Berjaya. Ke depan Pemkab terus memberikan perhatian untuk membantu pembangunan PKBM yang representatif di Padang Pariaman. (*)
Discussion about this post