Malang – Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Jawa Timur Kembali menggelar Temu Pendidik Provinsi #2 di Aula BBGP Provinsi Jawa Timur, Minggu (3/03). Pertemuan kali ini mengambil tema “Merawat Konsistensi Merdeka Belajar”.
Acara ini menjadi momentum bagi guru-guru dari berbagai jenjang dan jenis sekolah untuk berkumpul dan berbagi praktik baik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
KGBN sebagai wadah belajar guru dengan semangat berbagi, mengajak peserta untuk saling melatih kemampuan, membangun jejaring kolaboratif, dan meningkatkan upaya pengembangan diri.
Ketua BPP KGBN, Alfi Lailatin, mengatakan, pentingnya peran pendidik dalam mengawal murid menuju Merdeka Belajar. Ia mendorong para pendidik untuk keluar dari zona nyaman, berkomitmen maju bersama, dan berjuang mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045.
“Kita berkomitmen untuk maju bersama, berjuang mengantarkan anak didik ke generasi emas 2045. Merdeka belajar adalah jalan emas, kita sudah ada di jalan di lurus,“ kata Alfi.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menekankan bahwa tantangan guru tidak hanya terletak pada mengajar konvensional, melainkan juga dituntut secara dinamis.
“Guru yang hebat adalah mereka yang mendorong anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan mengembangkan potensi mereka,” kata Aries.
Aries menambahkan, Merdeka Belajar sebagai jalan emas, dan guru-guru KGBN bisa menjadi super team yang siap menumbuhkan potensi peserta didik.
“Guru-guru bisa berbagi keresahan dan harapan, bersama-sama menggerakkan perubahan dan membangun atmosfer pendidikan Indonesia yang lebih baik,” imbuh Aries.
Acara ini sekaligus menjadi platform untuk berbagi ide kreatif guna memotivasi dan mendidik anak-anak Indonesia dengan semangat inovatif dan kreatif. (Sunarto)
Discussion about this post