Bengkulu Utara — Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P. Batubara meluncurkan Program Sembako Tahun 2020, di Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (2/3/2020).
Program tersebut awalnya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dikelola Kementerian Sosial dan resmi bertransformasi menjadi Program Sembako. Perubahan dilakukan dalam rangka mewujudkan penguatan perlindungan sosial dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Dalam kesempatannya, Mensos menyampaikan harapannya kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara agar tetap menjaga kerukunan antar sesama. Program KPM tidak hanya untuk Penanggulangan kemiskinan, tetapi juga pemberdayaan sehingga lama kelamaan menjadi berdaya dan kemiskinan berkurang.
“Kehidupan di Kabupaten Bengkulu Utara harus rukun, jangan ada konflik sosial sehingga kehidupan tenang, rukun dan damai, kita mengharapkan itu. Tahun ini keberhasilan program KPM ditandai dengan penurunan penerima KPM dari 15,6 juta turun 400 ribu menjadi 15,2 juta,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kementerian Sosial yang telah menjadikan Kabupaten Bengkulu Utara menjadi Kabupaten pertama meluncurkan sembako non tunai, diikuti kenaikan nominalnya dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu.
“Alhamdulilah melalui bantuan Kementerian Sosial yang sudah kita dapatkan 4 tahun terakhir ini angka kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Utara menurun dari 14,98 % menjadi 11,68%. Artinya intervensi dari Kementerian Sosial ini sangat berpengaruh, sekarang 1.300 yang telah bergraduasi dari 19 ribu artinya mereka sudah mandiri,” demikian Bupati. (Nia)
Discussion about this post