SAWAHLUNTO – Guna menjaga keragaman hayati (Kehati) di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Yayasan Kehati akan membangunTaman Kehati akan hadir di Kawasan Kandi kota Sawahlunto.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Adrius Putra menyatakan tujuan Taman kehati adalah kawasan pencadangan sumber daya alam hayati lokal di luar kawasan hutan yang mempunyai fungsi konservasi in-situ dan ex-situ. Khususnya, tumbuhan yang penyerbukan dan pemencaran bijinya harus dibantu satwa. Sederhananya, taman ini merupakan kawasan lindung di luar hutan.
“ guna percepatan program taman kehati ini, walikota Sawahlunto bersama di DKP2LH telah melengkapi persyaratan serta kelengkapan kepada Yayasan Kehati, dan Kementrian KLHK sesuai dengan tindaklanjut tahapan program” kata Adrius Putra Jum’at (5/3/2021)
Dia berharap taman yang akan dibangun di area 24,28 hektare ini akan menambah kawasan serta objek yang sudah ada di kwasan Kandi seperti, Camping Ground, Taman Hutan Kota, Sircuit road race dan Taman satwa.
“ taman kehati ini nantinya akan bermanfaat sebagai ikon konservasi lingkungan bekas tambang pertama di Indonesia, sarana edukasi alam bagi peneliti dan pelajar” jelasnya.
Selain itu, sebut Adrius taman kehati dapat menjadi sarana budaya dan wisata religi, ruang terbuka hijau serta sarana pemberdayaan masyarakat atau kelompok masyarakat untuk keberlanjutan keragaman hayati bagi pencinta lingkungan serta ikut memelihara taman yang dibuat dengan pendampingan langsung akademisi atau perguruan tinggi” pungkasnya.(T.Ab)
Discussion about this post