Agam, Ri–Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Rabu (15/12/2021) tanda tangani lagi MoU kerjasama dengan perguruan tinggi, dengan tujuan untuk memberi peluang bagi ASN Pemerintahan Daerah Kabupaten Agam untuk melanjutkan pendidikannya kejenjang lebih tinggi. Bupati juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dr. Hendri Rusdian, M. Kes.
MoU yang ditandatangani Bupati Agam Rabu (15/12/2021) kerjasama dengan Institut Kesehatan Prima Nusantara (IKPN) Bukittinggi. Kerjasama tersebut ditandai penandatanganan MoU dengan perguruan tinggi tersebut.
Bupati menjelaskan, sebelum ini juga sudah ditanda tangani kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi, setelah penanda tangani kerjasama dengan IKPN ini kita, Andri Warman juga akan akan tanda tangani kerjasama dengan UI dan IPDN, begitu penjelasan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman.
Kerjasama ini dilaksanakan, adalah untuk meningkatkan kualitas ASN di lingkungan Pemda Kabupaten Agam, dengan pengharapan akan lahir SDM yang handal dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Melalui kerjasama ini, perguruan tinggi akan buka kelas khusus dengan tiga model pembelajaran, pertama melalui daring, kedua mendatangkan dosen dan ketiga datang langsung ke kampus, terang bupati.
Bersama IKPN ini, kerjasama khusus yang dilakukan untuk meningkatkan pendidikan tenaga kesehatan di Kabupaten Agam. Dengan adanya kerjasama ini, peluang besar bagi tenaga kesehatan Kabupaten Agam dalam rangka meningkatkan pendidikan, di Kabupaten Agam tercatat 419 tenaga kebidanan yang masih S1 dan 219 tenaga keperawatan.
“Kita minta Kepala Dinas Kesehatan Agam untuk menindaklanjuti kerjasama ini. Kita berharap paling lambat 2022 perkuliahan sudah dapat dilaksanakan, termasuk di perguruan tinggi lain yang sudah MoU”, tegas bupati.
Menyikapi jalinan kerjasama ini, Rektor IKPN Bukittinggi, Dr. Evi Susanti menjelaskan, bahwa penandatangan MoU ini adalah tindak lanjut atas pembicaraan sebelumnya dengan Bupati Agam Andri Warman.
Evi Susanti mengaku bangga dengan Bupati Agam yang miliki visi misi akademisi untuk meningkatkan SDM ANS Kabupaten Agam, malah semangat beliau, bekerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam mencerdaskan anak bangsa, terutama bidang kesehatan.
Diharapkan, prodi dibawah IKPN ini mampu mencapai visi misi Bupati Agam. IKPN punya program studi S1 salah satunya adalah kebidanan, sekaligus dapat menjawab tantangan dari organisasi IBI.
Sesuai UU nomor 4 tahun 2019, bidan yang praktek harus profesi, sama halnya dengan ners. Oleh sebab itu bidan yang tidak miliki izin praktek, tidak boleh menerima pasien, kata Evi Susanti.
Tapi, Bupati Agam Dr. Andri Warman, arif dan bijaksana, langsung bergerak cepat, dan memberikan peluang sebesar-besarnya bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan SDM, terutama bidan untuk meningkatkan pendidikan agar dapat menjalankan praktek menerima pasien atas izin pemerintah, jelas Evi Susanti. Aji
Discussion about this post