Tubaba — Sejumlah belanja barang dan jasa di Dinas Perikanan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun 2023 diduga kuat tidak sesuai kontrak sehingga terindikasi mengarah pada dugaan adanya mark up anggaran.
Diantara pengadaan barang yang disinyalir terjadinya penggelembungan harga yaitu: Belanja Modal Peralatan Produksi; Belanja Natura dan Pakan-Natura; Belanja Modal Electric Generating Set; Belanja Modal Pompa.
Belanja Modal Alat Pembersih; Belanja bahan-bahan/bibit ternak/bibit ikan; Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya – Laptop.
Pasalnya dari beberapa rincian paket belanja sebagaimana tersebut di atas, pendistribusian yang dilakukan oleh penyedia di lapangan diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Mulai dari penetapan harga yang diduga melampaui ketentuan harga yang berlaku di pasaran.
Kemudian selain itu, pendistribusian barang di lapangan oleh penyedia yang diduga kuat tidak sesuai dengan volume yang telah ditetapkan. Sehingga 7 paket belanja barang dan jasa di Dinas Perikanan Tubaba diduga kuat syarat permainan.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh media, didapati Dinas Perikanan Tubaba pada tahun 2023 menganggarkan dana sebesar Rp.207.925.000 yang dipusatkan pada 7 paket pengadaan barang dan jasa dengan rincian sebagai berikut:
1. Belanja Modal Alat Produksi Perikanan, Total pagu Rp. 100.405.000
Nama Perusahaan: CV INTAN SEJAHTERA.
Blower, 2 unit, total harga Rp 14.600.000.
Pompa air/ Alkon, 1 unit Rp 6.650.000.
Tabung Oksigen 1 unit Rp 2.200.000.
Jaringan Keramba/Hapa 10 unit Rp 4.600.000.
Bak Greding 3 Rp 405.000
Paranet 3 gulung Rp 3.750.000.
Serok besar 5 buah Rp 600.000
Serok ikan kecil/ benih 10 buah Rp 1.200.000.
Terpal Bundar 20 Rp 11.900.000.
Mesin Pakan Ekstuder 1 Rp 54.500.000.
2. Belanja Natura dan Pakan Natura
Total Pagu: 44.850.000.
Nama Perusahaan: CV INTAN SEJAHTERA.
Pakan ikam benih 1820 Rp 31.850.000.
Pakan Induk ikan 1000 Rp. 13.000.000.
3. Belanja Modal electrik generating set. total Pagu Rp.16.800.000.
Nama perusahaan: CV: INTAN SEJAHTERA.
genset. 1 Rp 16.800.000.
4. Belanja Modal Pompa. Total Pagu Rp. 11.400.000.
Nama Perusahaan: CV INTAN SEJAHTERA
Pompa Celup 4 Rp 11.400.000.
5. Belanja modal alat Pembersih. Total Pagu Rp 5.000.000.
Nama Perusahaan; CV INTAN SEJAHTERA
Mesin Pemotong Rumput 2 Rp 5.000.000.
6. Belanja bahan- bahan/ bibit ternak/bibit ikan. Total Pagu Rp 14.350.000
Nama Perusahaan: CV INTAN SEJAHTERA
Ikan lele Sangkuriang/ mutiara 2 paket Rp 6.900.000
Ikan Nila Nirwana/ Jica 1 paket Rp.7.450.000.
7. Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya- Laptop
Total Pagu: Rp.15.920.000.
Nama Perusahaan; CV 89
Asus Intel core i3 1unit Rp 7.960.000.
Asus Intel core i3 1unit Rp 7.960.000.
Berdasarkan penelusuran di lapangan didapati:
1. Pendistribusian Belanja Modal Alat Produksi Perikanan terdapat indikasi pengurangan volume dan penetapan harga satuan melampaui ketentuan harga pasaran. Seperti Blower, 2 unit dengan spesifikasi LW 200 dengan harga pasaran 5.500.000.
Pompa Air/ Alkon 1 unit WB30XN dengan harga pasaran Rp 4.803.000.
Tabung Oksigen 150 1 unit dengan harga pasaran 1.200.000.
Jaringan Keramba/Hapa 10 unit dengan harga pasaran 150.000.
Bak Greding 10 buah dengan harga pasaran 32.000/ biji.
Paranet 3 gulung dengan harga pasaran 600,000/gulung.
Serok Besar 1 dengan harga pasaran 33.000.
Serok ikan kecil 4 dengan harga pasaran 22.900.
Terpal bundar 20 dengan harga pasaran 530.000.
Mesin Pakan Ekstuder. Diesel Jianglong S1100. Sementara mesin Pakan Ekstuder komplit dengan harga pasaran 26,300.000.
Sehingga apabila diakumulasi adanya selisih pembayaran sekitar Rp. 51.657.400.
2. Belanja natura dan pakan natura
pakan ikan benih. Berdasarkan penelusuran di lapangan didapati 8 karung pakan 10 kg dengan harga pasaran Rp 24.000/kg. Pakan induk ikan didapati 4 karung pakan 30 kg dengan harga pasaran Rp 16.000/kg. Sehingga apabila diakumulasi adanya selisih pembayaran sekitar Rp. 41.010.000.
3. Belanja modal electrik generating. Berdasarkan hasil penelusuran di lapangan didapati. 1 unit Genset Hyundai Diesel HDG6500DSL dengan harga pasaran Rp.15.000.000, sehingga adanya selisih pembayaran sekitar Rp.1.300.000.
4. Belanja modal pompa celup. Berdasarkan penelusuran di lapangan didapati 4 unit pompa Celup Sunsun CEF A series 1600. Dengan harga pasaran Rp 1.200.000. sehingga Apabila diakumulasi adanya selisih pembayaran sekitar Rp. 6.600.000.
5. Belanja modal alat pembersih. Berdasarkan penelusuran di lapangan didapati 2 unit mesin babat rumput Sthil Fr 3001 sehingga apabila diakumulasi adanya selisih pembayaran sekitar Rp 1.000.000.
6. belanja bahan- bahan/ bibit ternak/bibit ikan. Berdasarkan penelusuran di lapangan didapati 1 paket indukan Ikan Lele, dan 1 paket indukan Ikan Nila. Sehingga apabila diakumulasi adanya selisih pembayaran sekitar Rp. 3.450.000.
Pengadaan Peralatan dan Mesin Laptop Lainnya. Berdasarkan Penelusuran di lapangan belum didapati barang tersebut dengan alasan dibawa oleh Bendahara Penerima Barang dan bendahara pengeluaran, kata Totok, Staf Dinas Perikanan.
Hartono, selaku Petugas Balai Benih Ikan mengaku bahwa berbagai barang tersebut dihadirkan tepatnya pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 secara bertahap. Ketika dimintai keterangan adanya bukti serah terima barang tersebut, dirinya mengaku kurang begitu memahami hal tersebut dengan alasan penurunan barang barang tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Bidang dari dinas bersangkutan.
Hingga berita diterbitkan, Satyono Jati Kepala Bidang dan Bendahara Penerima Barang belum berhasil dimintai keterangan. (Putra)
Discussion about this post