Sarolangun, Jambi – Mengenang peristiwa 40 hari tewasnya korban pembunuhan sadis dengan bekas luka sayatan di leher. Harapan keluarga kepada kepolisian kasus segera terungkap dan pelaku ditangkap, Senin malam (01/06) sekira pukul 21.00 Wib.
Sudah lebih dari satu bulan pasca kejadian pembunuhan terkesan sadis ini, masih terus mengiang ditelinga seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun. Kasus pembunuhan terhadap Melan Gustiani (16 Th) binti Gusnadi gadis remaja yang masih duduk di bangku SMP ini, belum terungkap dan masih terkesan misteri .
Kejadian bulan lalu, tepatnya tempat dan waktu ditemukan jenazah korban pada Rabu 15 April 2020 di lokasi kebun karet milik salah satu warga RT.03 kelurahan Sukasari Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun.
Seperti hari ini kesedihan itu kembali menggayut dipelupuk mata masih terngiang, ditelinga keluarga besar Gusnadi alias Kelana (43 th) usai hajatan (Yasinan) 40 harian wafat anak pertamanya itu.
Disampaikan selaku orang tua korban kepada media online ini, pihak keluarga besar sudah ikhlas atas kepergian Almarhumah Melan namun belum puas karena pelaku pembunuhan masih berkeliaran, terkesan misteri hingga hari ini.
“Saya selaku ayah dari almarhumah beserta keluarga sudah mengiklaskan atas kepergian anak saya, mungkin itu sudah ajalnya, tapi saya dan keluarga masih sedih karena pelaku masih berkeliaran belum berhasil ditangkap, pelaku pembunuhan masih terkesan misteri,” ujar Kelana.
Kelana pun menambahkan bahwa keluarga dukung penuh kinerja pihak Kepolisian, yakin dan percaya bahwa Kepolisian Resort Sarolangun tentu bekerja maksimal, pihak kepolisian pasti akan mengungkap misteri pembunuhan yang menimpa anaknya ini.
“Semoga seperti dua kasus pembunuhan belakangan di Sarolangun pelaku sudah ketangkap, satu kasus di kecamatan Sarolangun dan satu lagi di kecamatan Pelawan. Setelah 40 hari lebih pasca kepergian anak saya , kami sekeluarga tetap serahkan sepenuhnya dan mendukung secara penuh ,kami percaya pihak Kepolisian Sarolangun tentu bekerja dengan maksimal ,dan kami yakin hingga hari ini masih terus dilakukan,” tegasnya optimis kepada pihak Kepolisian Resort Sarolangun.
“Tentu sangat berharap kasus ini akan segera terungkap pelaku Ditangkap atas perbuatannya itu dapat Diganjar yang setimpal dihukum seberat-beratnya sesuai UU yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Kelana menyampaikan kesedihannya kepada media ini saat teringat kembali peristiwa 40 hari yang lalu atas pembunuhan sadis terhadap anaknya.
(Pen)
Discussion about this post