ADVERTISEMENT
Minggu, 16 November 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Menembus Lingkaran Setan Harga Jual dan Pengawasan Pupuk Bersubsidi  

by Redaksi
16 November 2025
in PERSPEKTIF
Reading Time: 2min read
Menembus Lingkaran Setan Harga Jual dan Pengawasan Pupuk Bersubsidi    

Foto : Petani AI. (Dok. Istimewa)

ADVERTISEMENT

Oleh : Prima Murya
Kaperwil Sumsel

 

Di Negeri Konoha yang fiktif, dilema pupuk bersubsidi menjadi duri dalam daging para petani. Kebijakan pemerintah pusat yang bertujuan mulia, menurunkan harga pupuk sebesar 20% per 22 Oktober 2025, bak fatamorgana di padang pasir. Harga di tingkat petani hanya bergerak tipis, seolah ada kekuatan tak kasat mata yang menahannya.

BERITA LAINNYA

Pilar Pengendalian Mutu dan Biaya BPJS Kesehatan  

Politik Pangan: Memilih Koperasi atau Korporasi?

Ketika Konoha Oleng, Emosi Menggeser Rasionalitas

Lingkaran setan harga jual pupuk subsidi ini dipenuhi para “penghisap darah” petani. Cita-cita luhur bangsa yang tertuang dalam UUD 1945, bahwa sumber daya alam dikelola negara untuk kemakmuran rakyat, terasa seperti isapan jempol belaka. Para pejabat di Konoha seolah menutup mata dan telinga terhadap jeritan petani, berlindung di balik alibi klise “semua aman terkendali”.

Ketika temuan kejanggalan disodorkan, mereka yang seharusnya menjadi garda terdepan pengawasan, justru saling lempar tanggung jawab. Kolaborasi jahat antara oknum pejabat dan pengawas pupuk bersubsidi terjalin rapi, bagaikan tim sepakbola yang bekerja sama untuk “mengoalkan” dalam kemufakatan haram.

Mencari solusi terasa seperti mengurai benang kusut. Oknum pejabat bidang pupuk di Konoha berkelit. “Kami sudah survei, harga sesuai HET. Jika ada yang menjual di atas HET, laporkan dengan bukti kwitansi.” Ironisnya, petani tak pernah menerima kwitansi pembelian.

Dinas Pertanian Konoha pun tak kalah lihai. “Harga sudah sesuai HET. Jika ada yang melanggar, akan kami beri sanksi.” Namun, ketika bukti video disodorkan, mereka berdalih bahwa urusan harga adalah tugas dinas perdagangan dan petugas pengawas pupuk bersubsidi (P3B), itupun harus melalui kajian yang berbelit-belit.

Dinas Perdagangan Konoha pun tak mau kalah. “Kami hanya anggota P3B, tanggung jawab ada di Dinas Pertanian.” Kesimpulannya? Senyumin aja.

Program Presiden melalui Kementan tentang penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20% hanya menjadi macan kertas di Konoha. Mereka yang bertugas mengawasi, justru meninggalkan kesan adanya “permainan haram” dalam penyaluran pupuk subsidi.

ADVERTISEMENT

Jeritan petani seolah tak tersampaikan. Para pejabat yang membidangi pengawasan pupuk bersubsidi, tutup mata terhadap ketentuan Kementan dan program presiden untuk kemakmuran petani. Namun, semua ini terjadi bukan di sini, melainkan di negeri Konoha yang jauh dari pantauan pusat.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Para petani yang berkeringat, menanti hasil panen tiba, berharap harga jual hasil pertanian mereka dihargai dengan pantas. Mereka berharap esok ada asa, harga jual hasil perkebunan mereka dapat dijual dengan harga tinggi.

Namun, nasib para petani seolah diintai oleh para “penghisap darah”, gerombolan pecundang yang berkolaborasi dengan pengawas pupuk bersubsidi. Permainan kotor penikmat uang haram ini bagaikan “rampok di siang bolong.” Tapi itu terjadi bukan di sini, hanya di Negeri “Konoha”.

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Waksekjend DPP Walubi Romo Asun Gotama Lantunkan Doa Lintas Agama dalam Acara HUT Korps Marinir ke-80

Next Post

Sensasi Teh Talua Aladin Simpang Purus 5 Kota Padang

Next Post
Sensasi Teh Talua Aladin Simpang Purus 5 Kota Padang

Sensasi Teh Talua Aladin Simpang Purus 5 Kota Padang

Mahyeldi Buka Senam Sehat World Diabetes Day 2025, Ajak Warga Ubah Pola Hidup

Mahyeldi Buka Senam Sehat World Diabetes Day 2025, Ajak Warga Ubah Pola Hidup

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI