Pariaman — Ketua Pembina Tim Pemenangan Balad-Mulyadi, Mukhlis Rahman, Kamis (28/11) di posko utama pemenangan Kelurahan Galombang menyatakan Pilkada Kota Pariaman 2024 telah selesai, dengan ditentukan adanya pemenang pasangan calon pilihan masyarakat, sehingga tak ada lagi warna dan merek, usai Pilkada.
“Pesta demokrasi telah selesai, masyarakat Kota Pariaman telah menjatuhkan pilihannya pada paslon terpilih, Yota Balad-Mulyadi sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota Pariaman 2025-2030. Sekarang kita semua adalah warga Kota Pariaman. Tak ada lagi kotak kotak atau atribut dan embel-embel yang melekat setelah Pilkada,” ulas Mukhlis.
Saat ini, kata mantan Walikota Pariaman periode 2008-2018 itu menegaskan, hak semua warga Kota Pariaman akan mendapatkan pelayanan yang sama dari kepala daerah terpilih.
“Tak ada lagi kelompok 1, 2 dan 3. Pilkada sudah selesai, proses demokrasi usai, maka target kita bagaimana Kota Pariaman lebih baik lagi pembangunannya dan maju masyarakatnya, kita bersamai semuanya,” tegasnya.
Senada dengan Walikota Pariaman terpilih Yota Balad, ia menjelaskan perolehan suara yang didapat mencapai angka 49,62 persen hasil quick count yang didapat berdasarkan perhitungan di formulir C1 per TPS. Sehingga menurutnya, pengesahan perolehan suara sah pada 5 Desember nanti hasil dari KPU tak akan ada ditemukan perbedaan penghitungan suara.
“Dengan demikian, tugas kami selaku Walikota dan Wakil Walikota Pariaman terpilih sekarang adalah mengayomi seluruh warga Pariaman. Bagaimana kita membangun Kota Pariaman ke depan. Tentu perlu sinergi semua pihak dan melibatkan semua unsur masyarakat,” terangnya.
Tak lupa, Yota Balad berterimakasih kepada masyarakat Kota Pariaman yang telah memberikan kepercayaan. Karena katanya, kemenangan ini adalah pencapaian dari masyarakat untuk perubahan yang lebih baik.
“Terimakasih kepada tim pemenangan sebagai garda terdepan, parpol koalisi pengusung, koordinator kecamatan, relawan dan masyarakat Kota Pariaman khususnya yang memberikan kepercayaan pada kami,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pariaman terpilih, Mulyadi mengapresiasi peran media. Baginya media adalah bentuk dukungan bagaimana untuk lebih baik lagi ke depan.
“Terimakasih kepada tim pemenangan, parpol, dan koordinator kecamatan. Kami butuh kontrol, karena pemerintah yang baik adalah yang bisa menerima saran dan kritik demi pembangunan yang lebih baik,” terang mantan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman ini.
Ia menyebut, pemerintahannya tidak anti kritik, dan meminta agar media mengawal untuk merealisasikan janji janji politiknya.
Hasil sekarang adalah perhitungan ini adalah hasil formulir C1 per TPS yang dikumpulkan, sampai malam pencoblosan.
Untuk diketahui, kendati Pilkada kali ini di Kota Pariaman adalah terpanas sepanjang sejarah, namun hasil yang didapat telah mengukir sejarah baru.
Pasangan calon Yota Balad-Mulyadi berhasil meraup suara telak di 4 kecamatan mengalahkan walikota dan wakil walikota petahana dengan hasil terbaik.
“Tak ada kecurangan, selisih suara lebih dari 15 persen. Di luar itu kami juga menyiapkan langkah antisipasi untuk kemungkinan-kemungkinan yang terjadi,” cetusnya.
Mulyadi juga berpesan, agar paslon lain dapat membersamai pembangunan Kota Pariaman setelah resmi dilantik, yang dijadwalkan pada tanggal 7 Februari 2025. (Idm)
Discussion about this post