Reportase Investigasi.com, Jakarta – Menjelang pengukuhan sebagai Ketua Pusat GEMA Merah Putih, Dylan Nathanael mampu menunjukkan Semangat Pantang menyerah,
ketika ingin membentangkan bendera Pusaka dijembatan PIK (Pantai Indah Kapuk) Pluit Jakarta Utara mendapatkan larangan masuk oleh petugas keamanan.
Dengan kreativitas dan gaya generasi milinieal yang inovatif serta didukung rasa Nasionalis yang tinggi akhirnya Dylan mampu menerobos masuk dan membentangkan Bendera Merah Putih.
Tindakan Dylan menerobos masuk ke jembatan PIK lalu membentangkan Sang Saka Merah Putih di Hari Kemerdekaan RI ke-76 mendapatkan apresiai dari Burhan Saidi, Waketum LMP (Laskar Merah Putih) pimpinan Ketua Umum HM. Arsyad Cannu.
Dylan menceritikan peristiwa pembentagan bendera itu memang penuh resiko, karena awalnya tidak diperbolehkan oleh pihak keamanan setempat. Namun dengan tekad dan semangat perjuangan akhirnya bendera itu berhasil berkibar, “Awalnya ada penolakan dari keamanan setempat, tapi dengan tekad rasa nasionalis maka bendera itu berkibar,” tuturnya.
Upaya Dylan itu pula yang membuat Burhan Saidi memberikan apresiasi lebih padanya.
Burhan memberikan penjelasan, “inilah contoh (Dylan -red) pada generasi milineal bahwa semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air tidak boleh kalah hanya dengan aturan baku yang tidak mendidik.
” Kan sudah ada pemberitahuan sebelumnya, kenapa harus ditolak dengan alasan klasik (PPKM Level 4). Langkah (Dyan) itulah yang menjadikan layak memimpin Gerakan Mahasiswa Merah Putih se Indonesia,” ungkap Burhan dalam press releasenya, Rabu, 18/8/2021.
Waketum LMP juga menambahkan, “Tindakan Dylan menerobos panolakan/hadangan petugas memang penuh resiko. Namun tantangan itu diambil sebagai wujud kepedulian terhadap penghormatan pada pejuang – pejuang pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan bangsa dan negara.
“Tindakan (Dylan) perlawanan itu sebagai bentuk Potret yang terinspirasi saat pejuang kemerdekaan ingin mengibarkan bendera kebangsaan,” kata Burhan kembali.
Menanggapai apresiasi dari Waketum LMP, Dylan tidak menyangka sebelumya, yang ada dalam benaknya adalah sebuah tantangan mampu mengibarkan Bendera Merah Putih ditengah larangan.
” Bila para Pahlawan saja rela berkorban nyawa untuk kemerdekaan Indonesia, masa iya saya generasi muda takut ditangkap petugas,” cetusnya.
Dylan juga berpesan pada generasi milinieal dimanapun berada,
tetap optimis membangun semangat Nasionalisme dan jangan berputus asa, kalian adalah generasi masa depan bangsa.
Kembali ke Burhan, Ia berpesan kepada seluruh Markas Daerah Laskar Merah Putih dimohon segera membantu terbentuknya GEMA LMP ditiap-tiap Propinsi, agar generasi Mahasiswa mendapatkan wadah berkumpul untuk menjadi mahasiswa Belanegara.
Dan saya berharap kepada Adinda Dylan sebagai Ketua Pusat Gerakan Mahasiswa Merah Putih tetap semangat dan tetap melanjutkan perjuangan.
Selamat dan semoga sukses kepada adinda Dylan sebagai Ketua Pusat GEMA LMP dalam menjalankan amanah organisasi.
” Semoga GEMA Merah Putih dibawah komando Dylan sebagai pelopor rasa nasionalisme dan kebangsaan ditengah-tengah generasi milinieal khususnya Mahasiswa untuk tetap mencintai NKRI,” pungkas Burhan.
ACN/Rbt/Tim/RED/Amr
Discussion about this post