Reportase Investigasi.com
JAKARTA UTARA – Entah apa yang ada di benak medis dan kasubag dinas PPKUKM DKI JAKARTA memberikan informasi palsu kepada salah satu security keamanan dinas PPKUKM lalu nuri
Berawal dari test rapit dan test swab yang di lakukan dinas PP KUKM bersama tim medis di lingkungan dinas pada tanggal (24/8/2020) sampai dengan tanggal (26/8/2020).
“Pada tanggal (28/8/2020) kasubag dinas PPKUKM SLMT menelpon Lalu nuri bahwa Lalu nuri positif covid -19.serta salah satu tim medis kesehatan dokter NV pun memvonis Lalu nuri positif covid -19 melalui pesan singkat wapshp nya.
Kepada awak media Lalu nuri menjelaskan pada tanggal (28/8/2020) saya di telpon kasubag.Bahwa saya positif covid -19 dan di wapshp oleh dokter NV bahwa saya pun di nyatakan positif covid -19 dan di sarankan untuk di rumah saja (karangtina mandiri),
Karna saya kurang yakin atas vonis mereka,saya pada tanggal (28/8/2020) langsung melakukan test rapit di RS MITRA KELUARGA JAKARTA dan hasil nya saya negatif covid -19.Serta pada tanggal (2/9/2020) saya pun melakukan test pcr (test swab) di RS. AL. MINTHO HARJO JAKARTA hasil nya pun saya negatif covid -19, “jelas Lalu nuri
Lalu nuri mengatakan sanggat meyayangkan informasi yang di berikan oleh tim medis dan kasubag dinas PPKUKM DKI JAKARTA tampa bukti yang jelas dan kongkrit.sehingga membuat saya rugi secara moral mau pun moril, ” Ungkapnya.
“Melalui saluran telepon pada tanggal (4/9/2020)PENGAWAS DINAS PPKUKM DKI JAKARTA SB mengatakan.memang seharus nya bila seorang di nyatakan positif covid -19 harus di berikan bukti yang cukup,sehingga tidak menimbul kan keresahan, “ujarnya melalui sambungan telepon.(ROBBY/AMR)
Discussion about this post