ADVERTISEMENT
Jumat, 27 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Masyarakat Kecewa, Pembangun Jembatan Gantung Lampasi Tigo Nagari Molor Hingga Kini

by Redaksi
17 Februari 2020
in -KOTA PAYAKUMBUH, FOKUS INVESTIGASI
Reading Time: 2min read
Masyarakat Kecewa, Pembangun Jembatan Gantung Lampasi Tigo Nagari Molor Hingga Kini
ADVERTISEMENT

Payakumbuh – Masyarakat Kecamatan Lampasi Tigo Nagari (Latina) Kota Payakumbuh, protes serta kecewa atas pembangunan Jembatan Gantung Kotopanjang Dalam Kec. Lamposi Tigo Nagari Payakumbuh. Pasalnya, sejak 12 Agustus 2019, hingga detik ini masih proyek Satker PJN 2 Sumbar yang bernilai Rp 2,2 miliar ini masih dikerjakan PT. Indothara Multi Artha. Nah, ada apa ya ?

Padahal diketahui kontrak pekerjaan itu terhitung sejak 12 Agustus 2019, dan harus tuntas dalam tempo 142 hari kalender, yang seharusnya selesai pengerjaannya tanggal 31 Desember 2019, namun kenyataannya hingga berita ini turun, pengamatan media ini baru selesai sekitar 50 % persen.

BERITA LAINNYA

Walikota Zulmaeta Letakan Batu Pertama Pembangunan Puskesmas Parit Rantang

Rombongan Perayaan Khatam Alqur’an Nagari Koto Nan Gadang Disambut Wawako Elzadaswarman

Pemko Payakumbuh Tandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama dengan Universitas Abdurrab Riau

Pengamatan di lapangan yang baru selesai dikerjakan PT. Indothara Multi Artha sebagai pelaksana dengan konsultan supervisi PT. Jasa Mitra Manunggal baru pembuatan pondasi di sisi kiri dan kanan batang Lampasi lokasi jembatan, serta pemasangan rangka tempat gantungan.

Ketika media ini akan konfirmasi kepada Sai selaku pelaksana lapangan PT. Indothara Multi Artha, ia tidak berada di lokasi proyek, sementara Rizal yang mengaku juga sebagai petugas dari kontraktor pelaksana mengatakan Sai sedang keluar, tunggu saja nanti sore dia juga akan kembali ke sini (lokasi proyek, red), ujar Rizal.

Penyebab keterlambatan itu menurutnya, air sungai batang Lampasi yang sering meluap dan menghanyutkan jembatan darurat untuk melansir matrial sehingga mengganggu kelancaran pelaksanaan proyek tersebut, jelas Rizal yang mengaku Pengawas proyek ketika ditanya.

Sayangnya Rizal tidak tahu sudah berapa porsentase paket pekerjaannya. “Tanya sama pak Sai saja katanya,” sambil berlalu meninggalkan awak media ini.

ADVERTISEMENT

Anehnya, di lokasi proyek ini tidak ada Direksi Kit atau kantor proyek tempat melihat desain jembatan dan tempat informasi kemajuan proyek. Disinyalir  pelaksanaan proyek jembatan gantung Batang Lampasi  Kelurahan Kotopanjang Dalam ini kurang pengawasan dari pengawas lapangan, dan pemilik proyek di PJN Wilayah 2.1 Sumbar, sehingga  proyek tersebut molor, tidak selesai tepat waktu.

Terkait pembangunan Jembatan Gantung Batang Lampasi Koto Panjang Dalam, Payakumbuh TA. Kontrak 12 Agustus 2019, oleh Satket PJN Wilayah 2.1 Sumbar, dikerjakan PT. INDOTHARA MULTI ARTHA,
Nilai Kontrak Rp. 2.215.214.000,-, Satker PJN Wilayah 2.1, Albar kepada wartawan, tetap berjalan, mereka bekerja dimasa denda, dengan maksimal denda 90 hari,

ADVERTISEMENT

Dikatakan Albar, dia menyangkal jika bobot pekerjan baru 50 %. Sedangkan jembatannya sudah tersambung, hanya tinggal oprit yang lagi dikerjakan. “Sedangkan progresnya nanti coba saya konfirmasi ke PPK nya,” demikian kilah Albar.

Wartawan mencoba desak, bisakah anggaran 2019, masih bisa dikerjakan Adendumnya di tahun 2020 ?. “Wah…, saya jelaskan panjang, pak. Kita pilah- pilah dulu ya pak, antara kerjaan dan anggaran. Intinya aja ya pak, jadi dari kontrak rekanan kalo lewat dari masa pelaksanaan masih bisa punya hak mengerjakan sampai dengan maksimal 90 hari dengan pemberlakuan denda,” katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk pembayaran, jika melewati anggaran sebelumnya, pembayaran akan dilakukan nantinya setelah dilakukan penganggaran kembali, kilah Albar.

Sementara, Camat Lampasi Tigo Nagari, David Bachri, yang dimintakan konfirmasi sejauh mana pemantauan Camat terkait pembangunan Jembatan Gantung diatas, dia berharap bisa segera diselesaikan, ”Kalau saya lihat belum selesai 100 persen. Saya dan masyarakat sangat berharap bisa segera selesai dan bisa dimanfaatkan, tapi bagaimana persentase pekerjaan saya kurang tau”, ujar David.

Demikian halnya, ketika didesak sejauh mana upaya Pemko (wali kota, PUPR), terkesan Camat dengan enteng menjawab, “Kalau setau saya pak Wali, PUPR dan saya sering mamantau. Pak Wako sangat konsen, saya sendiri sampai lupa berapa kali Pak Wako maninjau, sangat peduli beliau ke proyek ini sehingga bisa segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tukuknya sesumbar.

Camat paparkan bersama jajaran baik Lurah sampai RT, RW pun tetap memantau proyek. “Tapi untuk masuk ke arah sana tentu tidak bisa,” kilah David.

Ketika ditanyakan, apakah tidak pernah dipertanyakan, baik ke rekanan, Pengawas, PPK PJN ? David Bachri, menjawab, ada. “Tapi pas ditanya jawab dari yang kami temui dilapangan memang akan diiselesaikan. Cuma masalah internal rekanan saya kurang,” ujar Camat Latina terkesan membela diri. (bbz)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Geliat Calon Objek Wisata Batang Agam yang Viral di Medsos

Next Post

Pecat dengan Tidak Hormat Kepala BPIP

Next Post
Pecat dengan Tidak Hormat Kepala BPIP

Pecat dengan Tidak Hormat Kepala BPIP

Suci Martia, S.I.Kom Dipercaya Jadi Pimpred SKM Investigasi

Suci Martia, S.I.Kom Dipercaya Jadi Pimpred SKM Investigasi

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI