Bukittinggi — Sedikitnya sudah tiga kali dilakukan pelantikan pejabat di jajaran Pemko Bukittinggi. Namun kini masih ada sejumlah jabatan terutama untuk eselon II yang kosong. Karena itu segera dilakukan lagi prosesnya.
Sekda Bukittinggi Martias Wanto yang ditemui di kediamannya kelurahan Puhun Tembok beberapa waktu lalu mengakui masih adanya beberapa jabatan eselon II yang perlu segera diisi.
Diakui Sekda dalam mutasi, rotasi atau promosi jabatan yang dilakukan sebelumnya banyak memunculkan pertanyaan, karena ketika mengisi suatu jabatan yang kosong, sebaliknya juga terjadi kekosongan pada jabatan lain, khususnya yang ditinggalkan oleh pejabat yang dimutasi.
Menurut Martias, kondisi ini diantaranya terjadi karena adanya pemecahan beberapa Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) dan kebaikan status seperti Kesbang Pol yang sebelumnya dipimpin pejabat eselon III ke eselon III.
Untuk mengisi OPD baru tentu dilakukan pengisian dan penempatan struktur pimpinan.”Ternyata yang lolos seleksi pejabat yang sebelumnya juga menduduki jabatan eselon II, sehingga tempat yang ditinggalkan jadi kosong,” jelas Sekda.
Ditambahkan, untuk proses tersebut dilakukan melalui tiga bentuk maupun tahapan, yakni Uji Kompetensi, Jobfit dan Seleksi Terbuka. Pesertanya sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Maka untuk mengisi jabatan yang masih kosong, seperti Kepala Bapelitbang, yang sebelumnya dijabat Heriman kemudian mutasi jadi Kepala Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan yang ditinggalkan Joni Feri karena memagang jabatan baru sebagai Kasatpol PP, serta Kadis Pertanian dan Pangan yang ditinggalkan Melwizardi karena dipercaya jadi Sekwan.
Ditanya terjadi kekosongan apakah disebakan kurang stok aparatur negara untuk diseleksi, Martias bahwa di Bukittinggi sebenarnya tersedia cukup banyak yang sudah memenuhi persyaratan administratif, namun hasil ditentukan oleh penilaian yang dilakukan.
Khusus untuk seleksi terbuka, ulas Sekda bisa diikuti oleh pejabat yang bertugas di Sumbar. “Di daerah kain bahkan ada yang terbuka untuk seluruh Indonesia,” sebutnya. (Pon)
Discussion about this post