Padang – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy, kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadan 1446 Hijriah dengan memberikan bantuan bedah rumah senilai Rp25 juta kepada Marjuniz, Kamis (13/3/2025) sore.
Marjuniz merupakan, seorang janda yang telah menghidupi keluarganya seorang diri selama delapan tahun di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Bantuan yang disalurkan langsung oleh Wagub Sumbar ini menjadi momen penuh makna bagi Marjuniz yang selama ini mengaku belum pernah mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.
Program bedah rumah tidak layak huni ini merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama saat bulan suci Ramadan.
“Saya sangat senang dan bersyukur bisa menerima bantuan dari Bapak Wagub Vasko Ruseimy. Selama ini, saya tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah dan belum merasakan bantuan apapun. Saya merasa sangat dihargai dan terharu,” ungkap Marjuniz saat menerima bantuan tersebut, Kamis (13/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Marjuniz juga mendoakan kesehatan dan keberkahan bagi Wagub Sumbar termuda tersebut.
“Mudah-mudahan Bapak Wakil Gubernur selalu diberi kesehatan dalam memimpin Sumatera Barat dan terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Rumah yang ditempati Marjuniz selama ini termasuk dalam kategori rumah tidak layak huni dengan kondisi yang memprihatinkan.
Melalui program bedah rumah ini, diharapkan kondisi tempat tinggal Marjuniz akan jauh lebih layak dan nyaman untuk dihuni bersama keluarganya.
Prioritas Utama
Menanggapi ucapan terima kasih dari Marjuniz, Wagub Vasko Ruseimy menegaskan bahwa perhatian terhadap warga kurang mampu dan mereka yang membutuhkan merupakan salah satu prioritas utama dalam kepemimpinannya bersama Gubernur Mahyeldi di Pemprov Sumbar.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan nyata bagi masyarakat, terutama yang kurang beruntung, dengan program-program yang dapat memberikan dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup mereka,” katanya.
“Bantuan bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap warga dapat menikmati kehidupan yang layak,” sambung Vasko.
Program bedah rumah tidak layak huni yang dilakukan pada Safari Ramadan 1446 Hijriah ini dinilai sangat tepat sasaran mengingat kondisi rumah Marjuniz yang memang membutuhkan perbaikan segera.
“Melalui bantuan ini, tidak hanya membawa kenyamanan fisik bagi kehidupan Marjuniz, tetapi juga menunjukkan nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit,” katanya.
Safari Ramadan yang dilakukan Wagub Sumbar ini juga menjadi momentum untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat serta mendengar langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga.
“Dengan pendekatan langsung seperti ini, diharapkan program-program pemerintah dapat semakin tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Vasko Ruseimy juga menjelaskan bahwa program bantuan rumah tidak layak huni akan terus diperluas jangkauannya ke berbagai daerah di Sumbar terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Pemprov Sumbar akan terus melakukan pendataan dan verifikasi untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Vasko Ruseimy kembali menegaskan bahwa bantuan bedah rumah yang diterima oleh Marjuniz merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Pemprov Sumbar untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan papan yang layak.
“Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di seluruh wilayah Sumatera Barat,” tuturnya. (*)
Discussion about this post