Padang Pariaman — Maraknya aksi pencurian dengan pemberatan (Curat) terjadi di beberapa lokasi di wilayah hukum Polres Padang Pariaman dalam kurun waktu dua pekan belakangan ini membuat petugas kepolisian meningkatkan status keamanannya.
Yang terbaru, aksi Curat terjadi di Pasar Lubuk Alung pada Sabtu (4/10/2025). Dalam peristiwa ini sebuah toko perhiasan menjadi sasaran, dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir. Dia mengatakan, dengan kejadian ini pihaknya meningkatkan status siaga untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), melalui patroli.
Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan piaknya, aksi pencurian tersebut terjadi pada malam hari dengan taksiran kerugian mencapai Rp185 juta.
“Untuk kasus ini saya sudah minta Reskrim bisa bekerja cepat untuk mengamankan pelaku dan memastikan motif dan modus operandinya,” ujar Kapolres, Kamis (9/10/2025).
Terpisah Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Nedra Wati, mengatakan sudah membuat tim khusus untuk mengungkap kasus curat yang terjadi dalam dua pekan belakang.
Khusus untuk kasus pencurian toko perhiasan, pihaknya sudah semakin dekat dengan para pelaku, setelah mengamankan satu diantaranya.
“Kami masih coba melakukan pengembangan untuk memastikan tindakan ini dilakukan secara komplotan atau tunggal,” ujarnya.
Selain pelaku Kasat mengaku juga terus berupaya mengungkap motif dan modus pelaku.
Saat ini pihaknya juga sudah mengamankan Tempat Lokasi Kejadian (TKP) dengan police line.
“Doakan semoga semua bisa kami ungkap dengan cepat,” ujar Kasat. (Red)
Discussion about this post