Limapuluh Kota – Maksimalkan Peran Lembaga Adat dan Agama, SAFARI Alokasikan Anggaran untuk KAN dan MUNA untuk Limapuluh Kota.
Adanya kenyataan sosial bahwa terjadi persoalan dekadensi moral yang bahkan bermuara ke ranah hukum pidana, menjadi perhatian pasangan Pilkada Limapuluh Kota ini.
Safaruddin-Rizki (SAFARI). SAFARI menilai perlu adanya upaya pencegahan bahkan penyelesaian persoalan tersebut lebih dahulu di tingkat masyarakat.
“Untuk itu, kami menilai fungsi dari Limbago Adat harus dimaksimalkan. Untuk penerapannya, kami bisa lebih baik, karena calon bupati kita, bapak Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, merupakan satu-satunya calon bupati yang berlatarbelakang seorang niniak mamak,” ujar Rizki, Senin (23/11).
Untuk mendukung program tersebut, SAFARI berkomitmen untuk memberikan dukungan anggaran baik kepada lembaga adat maupun lembaga agama yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Kami berkomitmen adanya dukungan anggaran untuk operasional Kerapatan Adat Nagari (KAN) dan Majelis Ulama Nagari (MUNA). Mudah-mudahan dengan memberikan dukungan anggaran kepada kedua lembaga ini, peran dan kontribusi ulama dan niniak mamak lebih dapat dimaksimalkan,” tutur Rizki. (bbz)
Discussion about this post