Tanah Datar – Baru baru ini orang nomor satu di Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, Sabtu 8 Januari 2022 dikabarkan, hadir di Luhak Nan Tuo.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media Reportaseinvestigasi.com, diketahui bahwa kunjungan Gubernur Sumbar tersebut, dalam rangka meresmikan Masjid Raya, Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara.
Mahyeldi menyampaikan apresiasi kepada, masyarakat Lintau. Yang telah, bahu membahu dalam membangun masjid.
“Patut kita apresiasi dan syukuri. Ini merupakan buah dari kelompokan, kebersamaan, dan sinergitas antar masyarakat yang ada di kampung dengan yang ada di perantauan. Dalam membangun masjid, untuk mendukung program Pemprov babaliak ka surau ka nagari,” kata Mahyeldi dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah Datar, Minggu (09/01).
Kekaguman gubernur itu, tidak sampai di situ saja. Yang mana, pada saat peresmian masjid raya Lubuk Jantan tersebut, juga ada kegiatan Khatam lansia.
“Sangat luar biasa, masyarakat Lubuk Jantan terutama lansia. Dengan semangat, serta tekad yang kuat mensyiarkan al quranmasyarakat turut mengadakan khatam alquran. Sebagaimana, yang di laksanakan murid TPA. Semoga, ini bisa menjadi motivasi dan contoh bagi yang muda-muda,” ungkao Mahyeldi.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa diri nya sangat mendukung program satu rumah satu hafiz yang di canangkan Pkab Tanah Datar. Menurut nya, itu membuktikan bahwa, Tanah Datar Luhak nan Tuo benar berlandaskan ABS SBK.
Tidak lupa, Mahyeldi menghimbau masyarakat agar, meramaikan masjid. Serta melaksanakan shalat berjamaah, disetiap waktu. Dan juga, masyarakat diminta melakukan berbagai kegiatan keagamaan, terutama yang di motori generasi muda.
Disisi lain, Eka Putra memberikan apresiasi kepada donatur, yang telah menyumbangkan rezekinya. Baik berupa materil, maupun tenaga nya, untuk, pembangunan masjid.
Usai diresmikan, Bupati mengharap kan, kepada masyarakat agar, remaja masjid aktif. Serta, ia meminta agar, masjid dibuka selama 24 jam.
Pada kesempatan itu, Eka memaparkan program keagamaan, satu rumah satu hafiz. Bagi setiap rumah yang ada hafzh atau hafizhah nya, akan diberikan stiker hafizh oleh pemerintah.
Tokoh masyarakat minang dan Lintau Fasli Jalal, mewakili dewan masjid menyampaikan bahwa, dengan bertambah nya jumlah masjid selain tujuan ibadah, wisata masjid juga bisa dilakukan.
Tidak lupa, Fasli Jalal mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, untuk pembangunan masjid. Ia juga berpesan agar, masjid ini usai diresmikan agar tidak disia-siakan.
“Jangan sia-siakan masjid ini, mari ramaikan masjid dengan melaksanakan shalat berjemaah serta, melakukan kegiatan yang positif. Semoga masjid ini, menjadi jalan menuju surga,” harap nya.
Ketua panitia pembangunan dan peresmian Amril, melaporkan bahwa pembangunan masjid tersebut, menelan dana sebesar 6,2 milyar. Dan menghabiskan waktu 14 bulan untuk pengerjaanya.
“Semua itu terlaksana, berkat sumbangan dari semua pihak. Terutama dari masyarakat, dan perantau se-nusantara. Awal pembangunan, 3 Desember 2020. Nantinya Masjid ini, akan dihiasi taman di sekeling nya,” u
Amril juga katakan, saat ini tinggal pembangunan rumah garin yang belum dikerjakan. Dalam jangka panjang, akan dibangun waserba muslim disekitar masjid ini.
Kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, Wakil Bupati Richi Aprian, Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar, Mantan Bupati dan Wakil Bupati Shadiq Pasadigue, Aulizul Syuib, anggota DPRD Tanah Datar, Asisten Ekobang Edi Susanto, pimpinan OPD, Camat Lintau Buo Utara Arif Gani, Forkopimca, tokoh masyarakat minang Fasli Jalal beserta tokoh masyarakat setempat, perantau, angku-angku, niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama dan undangan lainnya.
Pada pelaksanaan peresmian Masjid Raya Lubuak Jantan itu juga diadakan tausiyah agama yang disampaikan oleh
Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar Pada pelaksanaan peresmian Masjid Raya Lubuak Jantan tersebut, juga mengisi tausiyah agama.
(Spa)
Discussion about this post