Pariaman — Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kampus UIN Imam Bonjol Padang mengadakan acara MTQ tingkat desa, di Desa Naras 1, tepatnya di Mesjid Nurul Iman. MTQ tersebut diadakan 1 hari penuh.
Acara dimulai dari pukul 08.00 pagi sampai menjelang ashar, dan pengumuman juara akan diumumkan selepas sholat magrib dan paling lama selepas sholat isha.
Ketua KKN Fajri Ramadhani jurusan Hukum Ekonomi Syariah mengatakan, yang dilombakan dalam acara MTQ ini ada 3 cabang, pertama tilawah, kedua cabang tafis juz 30, ketiga azan dan peserta rata-rata dari Desa Naras 1, dalam lomba tilawah yang akan dinilai tajwid, irama dan adab membaca alquran dan begitu juga dengan tafis, lomba azan yang dinilai irama dan tajwidnya.
“Hari ini kami mengadakan lomba MTQ tingkat Desa Naras 1, meskipun acara dilaksanakan di tengah corona kami tetap meperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan di dalam lomba ini. Acara ini yang mana peserta nya di ikuti sebanyak 36 orang, kenapa pesertanya hanya di ikuti Desa Naras 1, karna kami KKN di desa ini, jumlah kami yang KKN di sini sebanyak 4 orang dan satu orang dari UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, maka pesertanya rata-rata dari desa ini, tujuan diadakannya acara MTQ ini karna kami melihat banyak bibit penghafal alquran yang ada di Desa Naras 1, maka kami sepakat dengan teman-teman dan setelah berkordinasi dengan pihak desa maka kami adakan lah acara MTQ ini.” Jelas Fajri (30/8/2020).
Lanjutnya selain mengadakan MTQ, mereka mengaku telah banyak melakukan kegiatan seperti menyemprotkan disinfektan, membagikan masker dan juga membantu kegiatan desa seperti bersih-bersih dan goto royong.
“KKN kami akan berakir tanggal 2 September semoga kegiatan yang kami lakukan hendaknya di teruskan oleh desa ini, kami juga sudah kordinasi dengan remaja mesjid agar kegiatan yang kami tinggalkan akan diteruskan,” harapan Fajri.
“Kami sangat mendukung sekali kegiatan yang telah diadakan oleh anak-anak KKM dari Kampus UIN Kota Padang, semoga kegiatan yang seperti ini terus dilakukan oleh anak-anak KKN dimanapun melakukan kegiatan KKN, karna sangat bermanfaat sekali, kami selaku pemerintah desa akan melanjutkan kegiatan yang akan di tinggalkan oleh anak-anak KKN UIN Imam bonjol Padang,” jelas Masri. (Rizki)
Discussion about this post