Tanah Datar – Dilansir dari laman Facebook Prokopim Setda Tanah Datar, berkah di bulan suci Ramadhan buat Kelompok Wanita Tani (KWT) Tomat Mawaddah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar, pasalnya KWT ini mendapatkan kucuran dana dari Bank BRI berupa kredit usaha rakyat dan juga bantuan berupa mesin produksi saos tomat.
“Berkah yang luar biasa buat kita, pasalnya di bulan yang penuh Rahmat ini petani tomat kita yang tergabung dalam KWT Mawaddah Kecamatan Salimpaung menerima kredit usaha rakyat dan bantuan alat produksi saos tomat dari Bank BRI dan diserahkan bertepatan dengan grand opening Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang di buka resmi Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin,” ucap Wakil Bupati Richi Aprian, SH, MH.
Hal itu dikatakan Wabup Richi Aprian ketika menghadiri langsung grand opening Gernas BBI tersebut, Selasa (12/04) di Pelataran Jam Gadang Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat.
Dikatakan Wabup ketika itu, KWT Mawaddah menerima kucuran dana dalam bentuk kredit usaha rakyat sebesar Rp225 juta dan satu unit mesin produksi saos tomat. Dan ini sangat baik sekali mengingat produksi tomat di Kecamatan Salimpaung cukup tinggi, jadi tomat tidak hanya dipasarkan dalam bentuk buah yang sudah matang namun juga dalam bentuk olahan seperti saos tomat.
“Mudah-mudahan ini juga bisa membuka peluang pasar bagi petani dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanah Datar dan apalagi jika produksi tomat tinggi, harga rendah maka dapat diolah menjadi saos tomat sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang lebih baik dan Gernas BBI ini juga sebagai peluang bagi kita sehingga UMKM tumbuh ekonomi masyarakat bangkit,”ujarnya.
Wabup juga menyebut jika Wali Kota Payakumbuh sangat tertarik dengan usaha saos tomat ini dan akan berkunjung ke Salimpaung dan juga akan berupaya membantu pemasaran saos tomat ini nantinya. Sehingga produk lokal akan berjaya di negeri sendiri.
Sebelumnya Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin ketika grand opening Gernas BBI tersebut mengatakan, “Saat ini di Pelataran Jam Gadang yang bersejarah ini kita bersama-sama menyatakan dan menegaskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, tidak adalagi alasan bagi kita untuk tidak bangga pada produk-produk buatan kita sendiri,”ujarnya.
“Lihatlah Jam Gadang, yang merupakan karya arsitek asal Koto Gadang ini, Bapak Yazid Rajo Mangkuto. Saya harap keindahan Jam Gadang ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa kita mampu menghasilkan produk-produk unggulan yang siap bersaing di pasar global,” tuturnya lagi.
Ma’aruf akui Provinsi Sumatera Barat dikenal dengan sentra UMKM dan mayoritas perekonomian Sumbar ditopang oleh UMKM ini.
Ma’ruf berharap Gernas BBI Sumbar ini bisa membangkitkan gairah masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri sendiri.
“Melalui Gernas BBI yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2020, kita ingin semakin membangkitkan gairah masyarakat akan produk-produk lokal dan kebanggaan menggunakannya. Kita terus berupaya agar produk dalam negeri, terutama produk UMKM, menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengalahkan konsumsi produk impor.”ujar Ma’aruf.
Acara gernas BBI tersebut berlangsung dari April hingga awal Mei mendatang di Kota Bukittinggi, Mei hingga awal Juni di Kota Payakumbuh dan berakhir Juni di Kota Padang.
Kegiatan tersebut akan diisi selain grand opening ini ada pelatihan, webinar, showchase dan kegiatan lainnya. (Spa)
Discussion about this post