Limapuluh Kota – M. Yususf Lubis Kepsek yang sukses membawa SMPN 1 Harau dengan berbagai prestasi serta inovasi sekolah, Selain prestasi tingkat nasional, prestasi tingkat provinsi dan juga prestasi tingkat kabupaten telah banyak di raih oleh SMPN 1 Harau semasa beliau menjabat sebagai kepsek,
Lebih kurang 1 setengah bulan ini, M.Yusuf Lubis di tugaskan sebagai Kepsek SMP N 2 Harau Taram yang berdomisili di nagari Taram, Namun M.Yusuf Lubis Sangat prihatin melihat kondisi sekolah yang kurang dengan prestasi dan inovasi.
Namun beliau menyampaikan, “Kami beserta jajaran guru-guru di SMP N 2 Harau Taram telah merancang program inovatif, kreatif, unggul, mandiri, berkarakter dalam semangat pelajar pancasila. Ia akan mempersiapkan prestasi di dunia olahraga, musik, sastra (seni) dan kegiatan kreatif lainnya,” terang kepsek yang akrab dipanggil pak Lubis ini.
“Dengan program “SMP DUTA GILO” (SMP DUA TARAM, GAIRAH, INOVASI, LOYALITAS DAN OPTIMIS) Kami optimis akan dapat meraih semua program-program serta inovasi sekolah yang telah kami siapkan bersama guru-guru Smp N 2 Taram,” imbuh Lubis.
“Setelah kita inventarisir beberapa kelemahan yang harus di perbaiki terkait kedisplinan siswa, kedisiplinan guru, kinerja guru serta fasilitas rumah ibadah, kita akan susun semua program-program tentang inovasi sekolah, maka ini akan kami tayangkan di rapat paripurna Komite,” tegas kepsek.
“Saya selaku Kepala sekolah Penggerak, maka SMP DUTA GILO akan menjadi sekolah penggerak di kabupaten pada angkatan ke 2 yang berjumlah 4 sekolah dengan program dan inovasi di masing masing sekolah. SMP N 2 taram saat ini sudah mempunyai 2 orang guru penggerak yang akan membantu saya dengan semua program dan inovasi, serta tenaga pengajar yang hampir rata-rata masih berusia muda.Dan Saya harapkan juga dukungan penuh dari keluarga besar SMPN 2 Taram ini beserta masyarakat sekitar, untuk kita membahu membenahi, membangun citra sekolah ini agar lebih baik dan maju di masa yang akan datang,” tukuk Lubis.
M.Yusuf Lubis juga Menyampaikan, selain itu kami juga mempunyai planning bikin taman literasi siswa, gazebo, pemanfaatan lahan sekolah yang masih kosong yang akan ditata sedemikian rupa, seperti membuat kolam dan tanaman hidroponik sehingga membuat siswa akan betah berlama di sekolah.
“Meningkatkan dan mengaktifkan kembali 14 ekskul di sekolah, agar siswa tidak lagi ada berkelakuan negatif diluaran sana, dan lebih memilih berkegiatan disekolah sehingga mereka akan menemukan jati diri mereka,” jelas Lubis.
(bambang)
Discussion about this post