Payakumbuh — Selepas lebaran Idul Fitri, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara masiv di Payakumbuh, masing-masing kelurahan diminta punya inovasi sendiri. Sejauh ini, Pemerintah Kota Payakumbuh terus mengejar target vaksinasi yang dilakukan bagi lansia, tenaga kesehatan, dan petugas publik. Dengan target lebih dari 1000 perhari seperti yang diinginkan Wali Kota Riza Falepi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal kepada media, Kamis (20/5) menyebut ke 8 puskesmas mampu melaksanakan vaksinasi lebih dari 1000 perhari. Satu tim yang terdiri 5 orang di puskesmas bisa melaksanakan vaksinasi untuk 300 orang perhari, sementara itu ada tiga tim di setiap puskesmas.
“Dinas siap melaksanakan sampai kapanpun hingga selesai, bahkan sampai tengah malam. Atur shift atau jadwal petugas, dalam 1 hari bisa 3 shift,” terangnya.
Contoh inovasi yang dihadirkan seperti di Kecamatan Payakumbuh Utara, dimana secara bersama-sama lurah saling membantu sistem gotong royong saat melaksanakan vaksinasi di satu kelurahan.
“Lurah lain memotivasi warga di 1 kelurahan untuk melaksakan vaksinasi, mereka didorong dengan melibatkan kader kesehatan, pendamping PKH, dan tokoh masyarakat setempat. Besok Jumat (21/5) digelar pula di Kantor Camat Payakumbuh Utara,” kata Kadis yang akrab disapa Dokter Bek itu.
Contoh lain di Payakumbuh Timur melaksanakan di tempat kelurahan masing-masing, walaupun saat ini yang ikut vaksinasi reguler atau yang datang ke sarana kesehatan rata-rata 50 orang perhari.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Camat Payakumbuh Utara Desfitawarni menyampaikan inovasi baru di Kecamatannya dengan mengambil tempat vaksinasi di satu kelurahan, warga kelurahan lain bisa dibawa untjk mengikuti.
“Vaksinasi digilir untuk semua kelurahan, target kita 100 lebih perharinya, sehingga dengan jumlah sekitar 32000 jiwa, warga kita bisa kita percepat mendapatkan vaksinasi Covid-19,” paparnya.
Hal ini diapresiasi oleh kepala dinas kesehatan, dengan gerak cepat lurah dan camat yang memunculkan inovasi demi percepatan vaksinasi Covid-19. Menurutnya stok vaksin saat ini masih mencukupi sampai kiriman dari provinsi kembali datang.
“Vaksin kita ada 3000an lagi, kita tidak perlu khawatir vaksin habis, kalau menipis tinggal diminta ke provinsi,” kata Bakhrizal. (Bbz)
Discussion about this post