Sawahlunto — Lubang tambang batubara Ngalau Cigak Parambahan Talawi kembali memakan korban. Letupan api dalam lubang tambang telah mengakibatkan 3 orang pekerja tambang harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar serius. Saat ini Lubang tersebut sudah dipasang police line.
Berdasarkan pantauan wartawan ke lokasi, Senen (27/7), didapat informasi bahwa pengelola lubang tersebut adalah CV SPN, sedangkan lubang tambang berada dalam lokasi IUP PT Dasrat Sarana Arang Sejati. Waktu terjadinya letupan api dalam lubang sekitar jam 13.30 WIB, hari Sabtu (25/7), selanjutnya 3 orang korban dilarikan ke RSU Prof. Dr. M Ali Hanafiah Batusangkar.
Pihak RSU Prof. Dr. M Ali Hanafiah Batusangkar membenarkan, pada hari Sabtu (25/7), sekitar jam 14.30 WIB telah masuk pasien luka bakar dari Kota Sawahlunto. Menurut pihak RSU, pasien sedang di rawat secara intensif di ruang ICU karena kondisi luka bakar 80% dan ada yang dirawat di ruang bedah karena luka bakar 50%.
Diketahui, korban letupan api dalam lubang antara lain bernama, Eyi (30 th) warga Bukit Bual Kabupaten Sijunjung pekerja bagian pompa air. Selanjutnya, Sap (43 th) sebagai Kepala Lubang, warga Desa Kumbayau dan Nono (40 th) bagian Elektrikal, warga Karanganyar Desa Santur Sawahlunto.
Hingga berita ini diterbitkan pihak CV SPN tidak dapat dihubungi. (Nova)
Discussion about this post