Pessel – LSM PENJARA Kabupaten Pesisir Selatan, mengkritisi pembangunan yang berada di ruang lingkup Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Berdasarkan data dan fakta sejak tahun 2017 hingga tahun 2019, pembangunan di lingkup wilayah Kabupaten Pessel dinilai tidak ada yang bertahan lama.
Terlihat dari hasil pantauan Tim LSM PENJARA pembangunan infrastruktur, baik yang dikerjakan pihak pemerintah kabupaten dan pemerintah desa, mulai dari pengaspalan jalan kabupaten, jembatan, gorong-gorong, rabat beton dan pembangunan lainnya kini sudah banyak rusak.
Hal ini disampaikan Anggota LSM PENJARA, Idos mengatakan, bukan hanya rusak, melainkan ada yang seperti ditelan bumi. “Hal ini disayangkan, kapan majunya Pesisir Selatan terlihat seperti ini,” dikatakan pada reportaseinvestigasi.com dikediamanya, Minggu (1/3/2020).
Kemudian, pengembangan atau kontraktor yang bekerja di Pesisir Selatan ke depannya agar lebih diperketat lagi pengawasan dalam pekerjaannya, jangan terkesan oknumnya hanya memperkaya diri sendiri, sudah selesai pekerjaan oknum pergi meninggalkan Pesisir Selatan, urainya.
“Sebagai anggota LSM PENJARA dimana ruang lingkup kerja lembaga kami ini berskala nasional, dan saya juga putra Pesisir Selatan sangat peduli dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, wabil khusus dinas terkait di tahun 2020 ini dan kedepannya, lebih ditingkatkan mutu, kualitas dan kuantitas pembangunan infrastruktur di Pesisir Selatan ini,” harap Idos. (Robi).
Discussion about this post