PAINAN – Keberadaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) sangat penting untuk menjaga ketersediaan dan lonjakan harga pangan di daerah. Apalagi Pesisir Selatan wilayah yang rawan bencana, sehingga stok pangan harus selalu tersedia.
“Langkah itu diyakini mampu menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sehingga dipandang perlu dioperasikan secara efektif untuk kepentingan masyarakat,” kata Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Selasa (10/5)
Dijelaskan bupati, LPM dan LDPM dimaksudkan untuk membantu menahan hasil panen dalam daerah, sehingga tidak seluruhnya terjual ke luar daerah. Dengan demikian, ketika stok pangan menipis dalam daerah yang diakibatkan berbagai faktor, maka lembaga tersebut masih memiliki persediaan stok pangan. Kemudian disaat terjadi lonjakan harga akibat menipisnya stok pangan, masyarakat tidak kuatir, karena stok masih tersedia, ucapnya.
“Pembangunan LPM dan LDPM itu diprioritaskan pada daerah-daerah rawan pangan dan bencana alam dengan mengaplikasikan berbagai model pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang telah ada di tingkat nagari dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan, program diversifikasi pangan juga perlu dilakukan dengan mengembangkan Desa Mandiri Pangan (DMP) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi, sehingga dapat menjalani hidup sehat dan produktif secara berkelanjutan.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk mengenali potensi dan kemampuan, mencari alternatif peluang serta memecahkan masalah dalam memanfaatkan sumberdaya alam sehingga tercapai kemandirian.
Kemudian lanjut bupati, Pemkab Pesisir Selatan berkomitmen tersedianya pangan yang cukup serta distribusi pangan yang memadai. Disamping itu, tersedianya stok pangan yang cukup, beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk masyarakat. (Robi)
Discussion about this post