PARIAMAN – Satu keluarga tertimbun longsor di Desa Sintuak Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman pada Jumat (9/12/2018).
Satu orang dinyatakan meninggal, sedangkan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit RSUD Pariaman.
Kepala Desa (Kades) Sintuk, Anton mengatakan peristiwa longsor ini berlangsung tiba-tiba sekkira pukul 05.30 WIB, tanpa ada tanda-tanda atau gejala akan terjadinya longsor sebelumnya.
“Akibat peristiwa tersebut 1 orang meninggal dunia yakni Sawitri Ernalisa, (23). Sedangkan dua orang korban lainnnya masing-masing, Sarial, (60) tahun dan Sri Wahyuni, (17), mengalami luka-luka ringan kini sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Pariaman,” sebutnya.
Anton menambahkan, berkat kerjasama semua pihak dari warga, petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat keamanan Kota Pariaman, dapat melakukam proses evakuasi dengan cepat.
“Kita juga sedang menunggu bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Pariaman,” jelasnya.
Walikota Pariaman, Genius Umar saat meninjau proses evakuasi korban tanah longsor, langsung mengintruksikan dinas terkait melakukan pendataan warga yang bermukim di kawasan lokasi longsor.
“Tidak menutup kemungkinan kita lakukan pendataan di lokasi pemukiman warga lain yang merasa terancam, jika perlu warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” kata Genius.
Beberapa hari ini intesitas curah hujan cukup tinggi di Sumatera Barat ada beberapa titik terjadi banjir dan longsor salah satu nya di pariaman maka dari itu, “Kami mengimbau warga tetap waspada karena kondisi curah hujan yang cukup tinggi,” pungkasnya.
Discussion about this post