Jakarta – Rombongan delegasi wartawan dari Tanah Datar, yang tergabung dalam Studi Komparatif, melakukan kunjungan hari pertama Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN) yang berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis pagi (30/11).
Dalam kunjungan yang dilakukan dalam rangka memperluas wawasan jurnalistik, para jurnalis studi komparatif diterima oleh Redaktur Pelaksana (Redpel) beserta jajaran Antara, yang diselenggarakan di Wisma Antara lantai 6.
Diskusi yang berfokus pada pertukaran ide dan praktik terbaik di dunia jurnalisme pun, menghasilkan suasana yang penuh semangat, hasil komunikasi dua arah.
Pemimpin Redaksi Antara, yang diwakili oleh Redpel yang hadir menyambut hangat para tamu dari Tanah Datar dan berbagi insight, mengenai kantor berita Antara mulai dari sejarah berdirinya, hingga transformasi perusahaan media tersebut, yang saat ini berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam paparannya, Surayanto yang merupakan salah satu Redpel di perusahaan tersebut, menjelaskan sejarah, serta orang yang bertanggung jawab atas berdirinya perusahaan tersebut (founding fathers), berdirinya kantor berita Antara.
“Kantor berita Antara ini, berdiri pada tanggal 13 Desember 1937. Jadi tanggal 13 Desember nanti, kami berulang tahun yang ke 86 tahun. Kantor kita ini berdiri berkat jasa 4 pemuda, di antaranya Adam Malik, Soemanang, A.M. Sipahoetar dan Pandoe Kartawigoena mereka semua adalah wartawan wartawan perjuangan pada saat pra kemerdekaan,” ucapnya.
Sebelumnya Gusti Aryani yang juga merupakan salah satu Redpel Internasional yang hadir menyambut rombongan, memaparkan dampak dari kunjungan tersebut.
“Kunjungan semacam ini memperkuat jaringan antarwartawan dan memungkinkan kita untuk saling belajar satu sama lain,” ungkap Gusti Aryani.
Dalam kesempatan tersebut, pertukaran pandangan tidak hanya terbatas pada isu-isu jurnalistik, tetapi juga membicarakan cara bermedia yang baik.
Dirasa memiliki pengalaman di dunia jurnalistik, dan juga saat ini Gusti Aryani memiliki peranan penting dalam menghasilkan produk jurnalistik yang layak dikonsumsi publik, oleh sebuah perusahan media nasional tersebut, Reportaseinvestigasi.com, meminta pesan yang ingin disampaikan untuk rombongan yang hadir.
“Sebagai teman seprofesi jurnalistik, mari kita bersama sama tetap menjaga dengan baik profesi kita, memegang teguh kaidah dan marwah yang memang kita sepakati bersama, untuk bisa memberikan yang terbaik kepada publik dan kepada bangsa tentunya,” harapnya.
Kunjungan ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antar media dan pertukaran pengetahuan untuk menghadapi dinamika informasi yang terus berkembang.
Mengenai tanggapan dari pihak Antara sendiri, usai dikunjungi rombongan Tanah Datar, seperti jawaban dari Gusti Aryani ia katakan bahwa, pihaknya merespon positif.
“Kami tentunya bangga ya, bisa menambah teman, berkenalan, berdialog untuk kemudian tahu segala sesuatu yang terjadi dalam bidang yang kita geluti bersama. Karena, jurnalistik itu kan bidang yang terus terus bergerak. Apa yang kita sharing, berbagi pengalaman, berbagi tentang rencana masa depan, untuk sama sama nanti memajukan jurnalis Indonesia dan tentu menjaga, kesatuan di Indonesia,” tutupnya.
Bupati Tanah Datar dalam kesempatan tersebut, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda, Jasri Naldi (Bonang) memaparkan tentang Kabupaten Tanah, dan capaian capaian Tanah Datar yang tidak terlepas dari bantuan rekan rekan jurnalis selama ini.
“Capaian capaian keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar hingga ke tingkat nasional itu, tidak terlepas dari bantuan rekan rekan jurnalis selama ini. Karena, selalu memberikan masukan melalui pemberitaan, dan ditindaklanjuti oleh pemerintah menjadi program unggulan (progul), seperti Bajak Gratis, Satu Nagari Satu Event, Asuransi Ternak, dan lain lain,” ungkapnya.
Berikutnya menyambung serta memperkuat, peranan jurnalis terhadap keberhasilan Pemda Tanah Datar, Kadis Kominfo Tanah Datar, Yusrizal mengungkapkan jawaban dari studi komperatif ini, kenapa dilakukan.
“Ini merupakan reward dari Pemda kepada Jurnalis yang telah berkontribusi untuk Kabupaten Tanah Datar. Dan ini, digelar setiap tahunnya, guna meningkatkan wawasan jurnalis Tanah Datar, dalam menyebar luaskan informasi mengenai Tanah Datar,” papar Yusrizal.
Kunjungan studi komparatif wartawan Tanah Datar pada hari ke dua, akan dilanjutkan ke kantor Dewan Pers, yang berlokasi di Kebon Sirih.
Hadir dalam kegiatan studi komparatif itu, Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda, Jasri Naldi (Bonang), Kepala Dinas Kominfo Yusrizal Humas Forkopimda (Kejaksaan, Polres, dan Kodim), bagian Prokopim Setda yang dipimpin langsung Kabag Dedi, Tanah Datar TV, Radio Luhak Nan Tuo (LNT), Pendamping Dinas Kominfo dan para Jurnalis Tanah Datar. (Spa)
Discussion about this post