Kota Pariaman — Libur Lebaran, Puluhan Ribu Wisatawan kunjungi destinasi wisata Kota Pariaman, hal ini terlihat dari tingginya minat dari kunjungan wisatawan dan perantau yang mudik ke Kota Pariaman khususnya, dan Sumatera Barat pada umumnya, ditambah perantau dari daerah lainya yang mengisi liburannya di destinasi-destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman.
Tercatat Hari keempat “Pariaman Barayo” atau biasa disebut dengan Pesta Pantai Pariaman ini, jumlah kunjungan ke Kota Pariaman telah mencapai 37.894 orang, dan meraup PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai Rp. 215 Juta lebih.
Pj Wali Kota Pariaman, Roberia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pariaman menyelenggarakan Pariaman Barayo mulai tanggal 11 sampai 21 April 2024 mendatang. Dalam 4 (empat) hari pelaksanaan Pariaman Barayo 2024, mulai 11 April (Kamis) sampai 14 April (Minggu), terjadi geliat perekonomian masyarakat di destinasi wisata dan daerah Kota Pariaman.
Roberia menuturkan pada hari pertama, tercatat PAD Kota Pariaman sebesar Rp. 40.345.000, lalu dihari kedua naik menjadi Rp. 45.540.000, di hari ketiga naik lagi menjadi Rp. 63.810.000, sampai dihari keempat hari ini meningkat menjadi Rp. 65.775.000, sehingga total PAD selama 4 hari Pariaman Barayo sebesar Rp. 215.470.000 rupiah, ungkapnya.
“Alhamdulillah, Total selama empat hari PAD dari Pariaman Barayo 2024 Kota Pariaman berjumlah Rp. 215.470.000 rupiah, semoga hal ini menjadi penunjang peningkatan ekonomi daerah, dan tentunya berdampak pada masyarakat langsung yang menerima manfaat,” terangnya ketika memberikan keterangan kepada Tim Media Center Kominfo Kota Pariaman, Minggu sore (14/4/2024).
PAD tersebut, berasal dari tarif retribusi tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang, di 3 (tiga) destinasi wisata Kota Pariaman, yaitu di Pantai Gandoriah, Pantai Kata, dan Talao Pauh. Khusus untuk Pulau Angso duo, tarif retribusi tiket masuk berdasarkan Perda sebesar Rp. 15.000/orang.
Berdasarkan laporan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, untuk Laporan retribusi di hari keempat kemarin, Pantai Gandoriah sebagai pusat kunjungan wisatawan terbanyak dengan jumlah sebanyak 23.369 orang dengan jumlah retribusi sebesar Rp. 116.845.000, Pantai Kata sebanyak 6.958 orang, dengan jumlah retribusi sebesar Rp. 34.790.000. Talao Pauh berjumlah 4.967 orang, dengan retribusi yang terkumpul sebesar Rp. 24.835.000, dan Pulau angso Duo berjumlah 2.600 orang, dengan jumlah retribusi yang terkumpul berjumlah Rp. 39.000.000 rupiah.
“Angka ini belum termasuk penerimaan retribusi dari parkir kendaraan, dimana kita telah menetapkan 8 lokasi yang dijadikan kantong-kantong parkir di destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman, dan pendapatan dari retribusi dari yang berjualan di destinasi wisata yang kita punya,” ulasnya.
Roberia berharap, dengan capaian PAD ini hendaknya dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Pariaman, bahwa kita dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat kita, sehingga perputaran ekonomi dari tingkat kunjungan wisatawan ini, akan menjadikan Kota Pariaman, dapat lebih maju lagi ke depannya, tuturnya mengakhiri. **
Discussion about this post