PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, resmi melepas keberangkatan kontingen Sumbar yang akan berkompetisi di Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional XXVII tahun 2023 di Provinsi Jambi. Gubernur berpesan, agar para qori dan qori’ah Sumbar dapat berkompetisi secara ikhlas dan disiplin, sehingga bisa meraih hasil yang terbaik.
“Penyelenggaraan STQH bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan budaya baca-tulis Al-Quran dan hadis di setiap provinsi, serta ajang silaturahim qori dan qori’ah se-Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memperlihatkan bahwa Sumbar terdepan dalam pengembangan Al-Quran dan Hadis, sebagai salah satu perwujudan falsafah kita, Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah,” ucap Gubernur.
Dalam berkompetisi, sambung Gubernur, penting bagi kontingen Sumbar untuk menjaga kedisiplinan dan kesehatan, sehingga bisa maksimal saat mengeluarkan kemampuan dan berujung pada raihan prestasi yang mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional.
“Capaian target kita, sebagaimana disampaikan Bapak Wakil Gubernur (Wagub) selaku Ketua LPTQ, sdalah minimal peringkat sembilan. Ini tentu sangat bergantung pada ikhtiar kita. Serta, harus ikhlas Lillahi Ta’ala dalam berkompetisi,” kata Gubernur dalam kegiatan yang berlangsung di Auditorium Istana Gubernuran tersebut.
Sementara itu dalam laporannya, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar menyebutkan, kontingen yang diutus ke STQH tahun ini berjumlah 50 orang, yang terdiri dari 20 qori-qori’ah, 23 pendamping, serta 7 pelatih. Kontingen sendiri akan berangkat pada Sabtu (28/10/2023) ke Jambi untuk mengikuti rangkaian kompetisi sejak tanggal 29 Oktober hingga 7 November 2023 mendatang.
“Rekan-rekan sekalian harus menunjukkan kekhasan warga Sumbar sebagai provinsi yang ramah dan murah senyum. Bangun komunikasi yang baik dengan kontingen dari daerah lain. Selain itu, jadilah promotor pariwisata Sumbar. Sampaikan segala hal yang baik tentang daerah kita,” ucap Wagub Audy.
Wagub juga menyebutkan, pada pelaksaan STQH tahun ini, Sumbar membidik target minimal peringkat ke-9. Lebih tinggi satu tingkat ketimbang capaian pada pelaksanaan STQH sebelumnya, di mana Sumbar berhasil meraih peringkat ke-10.
“Tentu kita berharap, rekan sekalian dapat melebihi target tersebut. Secara pribadi, saya juga siapkan reward khusus berupa beasiswa pendidikan hingga tamat kuliah bagi yang berhasil meraih juara 1. Jika sudah kuliah, rewardnya diganti dengan reward biaya menikah,” ucap Wagub yang disambut antusias oleh para kontingen.
Turut hadir dalam pelepasan kontingen Sumbar ke ajang STQH tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Hansastri; Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar, Al Amin; serta perwakilan dari Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumbar. (adpsb/isq)
Discussion about this post