Lubuk Alung – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E.,M.M. melakukan pelepasan bibit ikan pada kelompok pembudidaya ikan Kelok Indah dalam acara penyerahan bantuan sarana budidaya ikan air tawar untuk meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 pada Jumat (13/08) di Nagari Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung.
Bupati Padang Pariaman mengucapkan terimaksih kepada dinas perikanan yang telah peduli terhadap kelompok pembudidaya ikan terutama pada masa pandemi saat sekarang ini.
“Pemberian bantuan sarana budidaya ikan air tawar ini sangat bermanfaat terutama pada masa pandemi covid-19 ini juga sebagai wujud untuk menumbuhkan semangat pelaku UKM serta untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang dimiliki Padang Pariaman dengan luas kolam 1.327,05 Ha, kolam air deras 43,7 Ha, tambak udang 86 Ha, dimana jika dimanfaatkan secara maksimal kita tidak akan kekurangan stok ikan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan Kabupaten Padang Pariaman memiliki potensi besar untuk menghasilkan ikan meski belum dapat memaksimalkannya karena dari luas lahan yang dimiliki, baru sebesar 52.511,76 ton dengan komoditi ikan Gurami, Nila, Mas, Lele, Patin, Garing dan Udang Vaname yang dihasilkan.
“Kami berharap mudah-mudahan dengan penebaran benih ikan pada Pokdakan penerima bantuan dapat mengoptimalkan pemanfaatan kolam budidaya air tawar, meningkatkan produksi, meningkatkan penjualan produksi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga. Dengan demikian masalah keterpurukan perekonomian keluarga pembudidaya ikan di masa pandemi covid 19 dapat teratasi. Jalin kerjasama antar kelompok dengan keterbukaan dan transparansi, kelola dengan serius dan bina kelompok,” pesannya.
Kepala Dinas Perikanan dalam laporannya mengatakan terlaksananya kegiatan ini murni bantuan secara spontan dan gotong royong sekaligus karena kondisi pandemi covid-19 telah berdampak terhadap penurunan perekonomian UMKM termasuk kelompok pembudidaya ikan disebabkan menurunnya jumlah penjualan dan harga jual sebagai akibat dari menurunnya daya beli konsumen. Oleh karena itu Pemerintah Daerah memberikan solusi salah satunya pemberian solusi paket budidaya nila gurami dan lele yang terdiri dari benih ikan, pakan ikan dan sarana budidaya kepada pembudidaya ikan.
“Jumlah pokdakan penerima bantuan sebanyak 17 kelompok masing-masing kelompok mendapatkan bantuan 1 paket yang terdiri dari benih,pakan sarana budidaya dengan total benih nila 80 ribu, gurami 84 ribu, lele 96 ribu dan
pakan ternak 41.672 kg dengan lokasi penyebaran 10 kecamatan,” terangnya.
Kepala pokdakan mengucapkan terimaksih atas penyerahan bantuan ini yanh sangat bermanfaat agar para pembudidaya ikan tetap semangat meskipun saat ini pemasaran belum stabil.
“Pokdakan kelok indah memiliki banyak petani ikan kurang lebih 20 titik dan anggota yang berperan aktif pada umumnya purnawirawan untuk pengembangan usaha ikan. Semoga dapat mengembangkan program yang telah direncanakan ini,” harapnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatangan berita acara penyerahan barang antara PPK pengadaan benih ikan kepada ketua kelompok pembudidaya ikan kelok indah. (*)
Discussion about this post