Bukittinggi — Salah satu visi dan misi Walikota Erman Safar serta Wakil Walikota Marfendi, dalam menunjang peningkatan ekonomi rakyat telah mulai menampakan hasil, diantaranya pertumbuhan pelaku ekonomi UKM/UMKM.
Sasaran ini juga sesuai dengan salah satu fungsi unggulan Bukittinggi sebagai Kota Pariwisata dan Perdagangan yang memberi banyak peluang kepadanya warganya untuk berusaha.
Terumama bagi pelaku usaha UKM dan UMKM yang kini menurut catatan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, jumlahnya sudahencapai 7.473 UKM/UMKM.
Pelaku usaha tersebut menurut Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Nauli Handayani, tidak hanya diberi bimbingan teknis dan manajemen berusaha.
Bahkan untuk menunjang usaha pelaku UKM /UMKM , Pemko Bukittinggi juga memberikan dukungan dana pinjaman mudah modal melalui BPRS Jamgadang.
Kepada pelaku UMKM, ulas Nauli, dilakukan pula pembinaan kelembagaan dengan dengan mengurus Surat Izin Berusaha (SIB) sebagai legitimasi bagi setiap pelaku UKM/UMKM.
“Dengan mengantongi SIB, setiap pelaku UKM/UMKM di kota Bukittinggi dapat memasarkan barang dagangan mereka secara online, sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini,” ulas Nauli.
Di kota Bukittinggi saat ini,tambah Kabid UKM Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Zani Zirman, sudah tercatat sebanyak 7.473 pelaku UKM/UMKM.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.075 pelaku UKM/UMKM di Kota Bukittinggi telah mendapatkan SIB, sehingga sudah dimasukan ke dalam pelaku usaha yang bisa dibantu pemasaran barang produk dan dagangan mereka secara online. (Pon)
Discussion about this post