Payakumbuh — Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Annisa berpindah lokasi yang semula berada di Jalan Soekarno-Hatta ke Jalan Sultan Hasanuddin, namun masih di kelurahan yang sama yakni di Padang Tangah Balai Nan Duo, Kenagarian Koto Nan Ampek, Kecamatan Payakumbuh Barat.
dr. Suhadi, Sp.OG. sekaligus pemilik RSKIA Annisa turut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Payakumbuh atas layanan publik yang telah disediakan di Mal Pelayanan Publik (MPP). Suhadi menilai pelayanannya sangat baik dan profesional.
“Top pelayanannya, kami mengalami sendiri, prosesnya kilat. Saat itu kita juga pernah mengurus Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) untuk gedung baru rumah sakit tak ribet, datang dengan berkas lengkap urusan langsung beres, juga mempermudah kita berurusan dan koordinasi dengan OPD teknis, serta mempersingkat waktu,” kata Suhadi saat ditemui media di Balai Kota, Kamis, (10/02).
Suhadi menjelaskan lokasi dibangunnya RSKIA Annisa yang baru ini luasnya lahannya 3000an m², gedungnya 3 lantai, nantinya bisa menampung 48 tempat tidur ibu dan anak, ada ruang operasi, ICU, tempat bersalin, dan sebagainya. Ada 80 tenaga kerja di rumah sakit tersebut.
Pembangunan gedung baru RSKIA Annisa
“Awalnya, kami niatnya merenovasi gedung yang ada saat ini, namun karena proses teknis renovasinya sulit maka diputuskan pindah lokasi. Kami nanti akan mengurus izin praktek dokter dan perawat di rumah sakit karena lokasi usaha juga berubah,” ujarnya.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang sudah 14 tahun bekerja di Rumah Sakit Umum Adnaan WD Kota Payakumbuh itu pun kini merasa dan menganggap dirinya sebagai orang Payakumbuh dan mengaku ini menjadi bagian untuk memberikan pelayanan kepada ibu dan anak.
“Saya juga sudah ber-KTP Payakumbuh,” kata Suhadi.
Menurut Suhadi, dia melihat perkembangan Kota Payakumbuh sangat pesat, mengingat Wali Kota Riza Falepi yang terus ingin cepat dalam membangun kota ini sehingga kini peluang-peluang investasi pun mulai bermunculan.
“Dulu orang Payakumbuh berobat ke luar kota, namun kini orang di luar perbatasan yang sudah banyak datang ke Kota Payakumbuh untuk berobat, disini kita pastikan pelayanan juga ramah dan lancar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Harmayunis atau yang akrab disapa Inyiak menyampaikan keberadaan RSKIA Annisa memberikan peluang kepada sumber daya manusia (SDM) di Payakumbuh, keberadaannya membuka lapangan untuk bekerja sebagai dokter, perawat, dan tenaga lain di rumah sakit itu.
“Kami sampaikan apresiasi kepada RSKIA Annisa, di sana tertompang harapan orang yang bekerja,angka pengangguran menurun, kualitas kesehatan kota ini juga naik,” kata Inyiak. (*)
Discussion about this post