Pariaman – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Hadiri Rapat Koordinasi dan Konsolidasi untuk optimalisasi pengumpulan zakat BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman sekaligus Launching Program 20M_2025_BISA, Counter Layanan Zakat dan Pemakaian Perdana Mobil Ambulans BAZNAS bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), bertempat di Gedung Saiyo Sakato Pariaman, pada Kamis (6/4).
Hadir dalam acara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman bersama 4 orang wakilnya yaitu Fakhri Zaki, Masri Chan, Zulherman dan Zulfahmi, Dandim 0308 Pariaman diwakili oleh Mayor Irwan T, Kapolres Pariaman diwakili oleh Kompol. Eri Saja, Kapolres Padang Pariaman diwakili Kompol. Andrifides, Kabag Prokopim Setdakab. Anesa Satria, Kakankemenag diwakili oleh Syariful Hadi dan Wali Nagari beserta Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan ucapan terima kasih atas beberapa program inovasi telah diluncurkan. Semua itu, bertujuan untuk memberi kemudahan dalam pengelolaan zakat. Dia mengatakan, bahwa BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman telah berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan melalui UPZnya menggerakkan perekonomian masyarakat di Nagari.
“Kita berharap, dengan hadirnya beberapa inovasi ini, BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman semakin tumbuh dan berkemajuan. Terutama dalam memberikan pelayanan kepada Muzaki dan mengayomi Mustahik yang tidak lain adalah masyarakat Padang Pariaman, baik yang ada di kampung maupun di perantauan. Sesuai dengan motto “Melayani dengan cepat dan tepat”. Ketepatan Mustahik yang menerima zakat, akan membuat Muzakki percaya untuk membayarkan dan menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS Padang Pariaman,” jelas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengapresiasi terkait apa yang telah dilakukan oleh BAZNAS dan juga UPZ Nagari. Terjadi peningkatan jumlah zakat yang terkumpul, karena mereka terus bergerak menemui Muzaki tanpa kenal lelah.
“Dengan mengusung 5 program unggulan, yaitu Padang Pariaman Sehat, Padang Pariaman Cerdas, Padang Pariaman Makmur, Padang Pariaman Sejahtera dan Padang Pariaman Taqwa. Dengan demikian, Insyallah Visi Padang Pariaman Berjaya dapat diwujudkan,” ujar Suhatri Bur.
Ditambahkan Bupati, mengenai persoalan BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman yang berkeinginan punya Kantor yang representatif, tentunya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman akan selalu mensupport sesuai dengan kondisi keuangan. Karena sebuah lembaga yang profesional itu, juga harus punya kantor yang layak dan nyaman untuk bekerja.
Sebelumnya Ketua BAZNAS menyampaikan dalam laporannya. Bahwa yang me bekskangi belak munculnya target zakat akan terkumpul sebanyak Rp. 20 milyar pada tahun 2025, adalah untuk memotivasi Amil dan UPZ meningkatkan pengumpulan zakat di wilayahnya. Karena, kinerja UPZ sangat menentukan gerak langkah BAZNAS menuju kesuksesan dan optimalisasi pengumpulan zakat.
“Adanya target sebesar Rp 20 Milyar sampai tahun 2025, tentunya akan dapat memacu amil BAZNAS dan UPZ bekerja lebih serius, terus berinovasi dan berkreasi. Sehingga mereka akan memikirkan cara yang tepat, agar target yang sudah ditetapkan bisa tercapai. Disamping itu, tentunya juga akan mendorong amil BAZNAS dan UPZ Nagari untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam bekerja,” tutup Tk. Rahmat. (Rel)
Discussion about this post