Agam — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Lubuk Basung secara perlahan tapi pasti dalam gerak langkah dan berlari mengejar cita- cita dan impian untuk menjadikan Lapas yang berkualitas dan unggul dalam pembinaan terhadap para napi.
Untuk menciptakan hal tersebut, Kalapas Suroto bersama jajarannya tak henti- hentinya membuat terobosan mulai dari mengajarkan atau melatih napi binaan bercocok tanam, ubi dan sayur- sayuran, membuat karangan bunga, membengkel (las) hingga melakukan kegiatan pembinaan bela negara.
Suroto yang dikenal santun, tapi juga tegas dalam bersikap, mengatakan bahwa pembinaan bela negara kepada seluruh warga binaan Pemasyarakatan Lapas Lubuk Basung yang bekerjasama dengan pihak Koramil (Danramil) bersama jajarannya tentu saja dalam rangka untuk terus tetap menanamkan rasa cinta tanah air.
” Kita bangga dan bersyukur sebagai warga negara Indonesia yang kaya raya, alam beserta isinya. Oleh karena itu sebagai warga kita punya hak kewajiban untuk melakukan pembelaan pada negara,” kata Kalapas, Suroto melalui relis yang dikirimnya pada Selasa 29/3/2022.
Dilanjutkan kembali oleh Suroto kegiatan bela negara yang diikuti oleh seluruh napi binaan yang dilaksanakan di halaman dalam perkarangan Lapas Klas II B Lubuk Basung ini sungguh banyak manfaatnya. Rasa cinta tanah air harus tetap digelorakan. NKRI adalah harga mati. Pembinaan bela negara untuk para napi salah satu tujuan adalah untuk menjaukan sikap Radikalisme dan tidak adanya sikap Intoleransi, dimana sehingga kedepan, Lapas Klas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam,Propinsi Sumatra Barat, dalam situasi dan kondisi kondusif aman dan tentram. (Desy)
Discussion about this post