Reportaseinvestigasi.com,PenLanudSRI Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Marsma TNI M. Satriyo Utomo, S.H., menyatakan anak-anak muda di Kelurahan Lapangan, Mapanget, selalu berada di hati Lanud Sam Ratulangi. Hal ini disampaikannya, disela-sela kegiatan Donor Darah HUT TNI AU di RS Sentra Medika Hospital Minahasa Utara, Jumat (25/03/2022).
Lebih lanjut dijelaskan, mekanisme penerimaan Bintara, Tamtama TNI Angkatan Udara, dimana Lanud Sam Ratulangi selaku panitia daerah. “Ada persyaratan dan tata caranya. Pertama, bagi pendaftar harus pastikan sudah mendaftar secara online. Data online ini sebagai bentuk niatan awal calon prajurit,” ujar Marsma TNI M. Satriyo Utomo, SH., kepada Penerangan Lanud Sam Ratulangi.
Danlanud Sam Ratulangi menerima aspirasi generasi muda Lapangan, Mapanget. Saat menerima info media dari Kapen Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey. Diketahui, adanya keinginan warga masyarakat agar kuota penerimaan Tamtama, Bintara TNI AU ditambah. Khususnya bagi masyarakat di sekitar Lanud Sam Ratulangi Manado berada. “Hal ini merupakan aspirasi masyarakat yang diusulkan di Musrenbang (Musyawarah Rencana Pengembangan) tingkat kelurahan, beberapa waktu lalu,” ujar Babinpotdirga Lanud Sam Ratulangi Serda Mirjan Latif, saat dihubungi Pen Lanud SRI.
Melalui sistem online, dapat diperoleh informasi persyaratan yang harus disanggupi dan kesiapan apa saja yang perlu dipersiapkan. “Nah, jika masyarakat di seputaran Mapanget tidak melaksanakan registrasi secara online. Tentu saja hal ini menjadi kendala untuk mengikuti rangkaian seleksi berikutnya. Registrasi online adalah prasyarat awal. Selain itu, mekanisme pelaksanaan penerimaan, dan semua informasi didapatkan melalui media online, radio serta media massa lainnya,” jelas Danlanud SRI.
“Bahkan kalau misalnya masyarakat Lapangan merasa tidak paham, khan dekat dengan Mako Lanud. Datanglah ke Lanud untuk menanyakan hal tersebut. Bagi pendaftar, setelah registrasi, akan mendapatkan verifikasi, selanjutnya dapat mengikuti rangkaian seleksi penerimaan. Mulai dari administrasi, Kesehatan I dan II, Samapta, Mental Ideologi, Psikologi, kemudian terakhir mengikuti Pantukhir,” pesannya. Bukan hanya masyarakat Mapanget yang dipikirkan oleh Lanud Sam Ratulangi, namun seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
“Bukan berarti kita menahan-nahan ataupun tidak memberikan kesempatan kepada masyarakat Mapanget. Saya malah pingin sekali kalau masyarakat Sulut itu sebanyak-banyaknya bisa bergabung jadi prajurit TNI Angkatan Udara. Karena kalau terkait dengan kuota, itu tergantung dengan berapa yang lulus dan lolos mengikuti rangkaian seleksi. Pada seleksi itulah, didapatkan berapa jumlah yang memenuhi syarat. Jumlah ini kami kirimkan ke pusat. Mabesau akan mengeluarkan jumlah kuota dari Lanud Sam Ratulangi sebagai Panitia Daerah,” ujar Marsma TNI Satriyo Utomo, panjang lebar.
Lanud Sam Ratulangi akan memilih yang terbaik, memenuhi syarat dan sanggup berkompetisi kembali di tingkat pusat. Masuk menjadi prajurit TNI ataupun TNI AU, harus mempersiapkan diri dengan baik. Sementara ini, Babinpotdirga Lanud Sam Ratulangi telah menerobos ke desa-desa, sehingga masyarakat dapat berkoordinasi untuk memperoleh informasi tentang persiapan apa saja yang dibutuhkan.
Lanud Sam Ratulangi beberapa waktu terakhir ini, telah membantu membina fisik bagi Calon Prajurit yang akan mengikuti tes seleksi penerimaan.*(Autentifikasi Myr Michiko Moningkey Kapen Lanud Sam Ratulangi Manado. Foto Serda Adhittya).
Red/Ammar
Discussion about this post