Kota Pariaman—Pemko Pariaman, mengajak wartawan bersileweran ke Dumai dan Malaysia. Keberangkatan awak media itu didampingi Kadiskominfo Kota Pariaman, Hendri. Semua biaya keberangkatan memanfaatkan dana APBD Pemko Pariaman Tahun 2019.
Menurut informasi yang layak dipercaya dan dapat dipertanggung jawabkan, Minggu (10/11/2019) rombongan bertolak dari Kota Pariaman, Minggu pagi pukul 8.00 Wib dengan jasa Travel Ikarsa Tour. Jumlah rombongan 36 orang, ASN dan awak media.
Ketua Ormas Laskar Anti Koropsi (Laki) Kota Pariaman, Azwar Anas, ketika diminta tanggapannya, mengatakan, apa dasar hukumnya bisa Pemko Pariaman, menganggarkan dana APBD untuk studi komperatif wartawan Kota Pariaman.
“Apakah dana APBD Kota Pariaman itu bisa dipakai untuk semau gue. Kita dari ormas Laki, akan bawa kasus ini kepada penegak hukum, supaya dapat dilihat, dari segi hukum boleh atau tidaknya, dana APBD dipakai untuk pergi studi komperatif wartawan,” ujar Azwar Anas lagi.
Menurut Azwar Anas, kalau wartawan bisa diajak jalan-jalan, bagaimana dengan Ormas dan LSM kok belum pernah satu kali pun diajak untuk studi komperatif. Selain itu, yang dipertanyakan Azwar Anas, kenapa tidak semua awak media yang meliput kegiatan Pemko Pariaman diikutkan, artinya, ini ada unsur sengaja membuat kesenjangan antara wartawan di Kota Pariaman.
“Akibat tidak diikutkan semua awak media Kota Pariaman, akan timbul saling cemburu sesama wartawan di Pemko Pariaman. Tahun lalu, Pemko Pariaman, juga membawa sejumlah wartawan bersilierwan ke Pulau Batam yang dibawa masih itu juga orangnya,” tukuk Azwar Anas dengan mata memerah.
Wakil Wali Kota Pariaman, Drs. Mardison Mahyuddin, MM ketika ditanya disela-sela kegiatan PKDP Riau Pekanbaru Sabtu (9/11/2019) mengatakan, belum tahu berapa jumlah wartawan yang ikut. Mardison balik bertanya, apa tidak semua awak media yang diikutkan.
“Tunggulah saya akan panggil Kadis Kominfo Kota Pariaman, kenapa tidak mengikutkan semua awak media,” ujar Mardison.
Dari jadwal perjalanan yang sampai ke meja media, perjalanan dari tanggal 10-14 November 2019. Tujuan utamanya Pemko Dumai dan setelah itu raun-raun ke Malayasia. (aa)
Discussion about this post