MENTAWAI – Sungguh naas nasib bocah malang Sabet (12) Warga Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sabet yang duduk di bangku kelas 6 SD itu hilang tenggelam terseret ombak saat mandi di laut pantai Sikabaluan sekitar pukul 15:30 wib, Minggu (4/8/2019).
Kejadian berawal ketika itu Sabet dan temannya Maya (12) sedang mandi-mandi di pantai tiba-tiba saja datang ombak besar lalu terseret.
Maya pun berhasil menyelematkan diri dari hempasan ombak dan masyarakat sekitar pun langsung mengevakuasi Maya.
Sedangkan Sabet hilang tenggelam terseret ombak.
Menurut Tim Basarnas Kabupaten Kepulauan Mentawai pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat dan dari anggota Polsek Sikabaluan dan langsung ketempat kejadian.
Untuk mencari jasad Sabet yang terseret ombak tersebut tim gabungan Sar BPBD telah mengerahkan dan melakukan pencarian dengan menurunkan beberapa anggota serta menyisir pantai hingga sampai ke tengah-tengah.
Pada senin 5/8/2019 sekitar pukul 02:00 wib dini hari tim Basarnas berhasil menemukan jasad Sabet (12) yang sudah mengapung meninggal dunia dalam posisi terlungkup yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian.
Kepala Basarnas Kabupaten Kepulauan Mentawai, Akmal mengimbau warga agar selalu berhati-hati waspada akan keselamatan warga terutama anak-anak yang bermain atau mandi-mandi di pantai khususnya di perkampungan nelayan yang ditepi pantai.
“Karena gelombang laut saat ini mencapai 4 meter dan cuaca pun saat ini tidak menentu,” tuturnya. (Yanto/Andra)
Discussion about this post