Sawahlunto – Kurang lebih sudah Rp 80 juta pendapatan diraih dari Pemandian Mudiak Lugha, Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang. “Sejak dibangun Pemandian di tahun 2021 lalu, mampu menarik pengunjung. Puncak kunjungan terjadi pada liburan Idul Fitri lalu,” kata Kepala Desa Silungkang Oso, Syahril, Selasa (21/6).
Pemandian Mudiak Lugha dibangun dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Luas pemandian Mudiak Lugha sekitar 2 hektar, lengkap dengan fasilitas pendukung, tiga kolam renang dengan dalam berbeda, mushalla, toilet, kamar ganti, gazebo, dan lain-lain.
Pemerintah desa, sebut Syahril, melalui peraturan desa menunjuk Pokdarwis Panorama mengelola Pemandian Mudiak Lugha. Di luar hari libur, tiket masuk Rp 5.000 per orang dan Rp10.000 per orang di hari libur.
Dengan adanya Pemandian Mudiak Lugha ini, menjadi sumber penerimaan bagi desa atau Pendapatan Asli Desa (PAD). (Djasrizal)
Discussion about this post