Agam— Menyikapi kondisi pandemic covid-19 sangat berdampak terhadap menurunnya aktivitas perekonomian masyarakat, namun kegiatan bidang pertanian justru menjadi salah satu andalan masyarakat untuk
tetap bertahann.
Hal tersebut dikatakan Firmansyah, pimpinan BNI Daerah Sumbar. Diakuinya, hasil evaluasi dan pantauan lapangan pihaknya, saat ini kendala yang dihadapi para petani dalam mengelola dan mengembangkan lahan pertanian yang dimiliki terutama masalah permodalan, sehingga BNI sengaja membuka peluang KUR Tani untuk membantu para petani.
“ Kami bersyukur program itu sudah bisa direalisasikan, melalui KUR Tani BNI Cluster Keltan. Boneh Satangkai, sudah berhasil memanen hasilnya, “ kata Firmansyah.
Sementara ini, pada panen perdana pengembangan perkebunan bawang merah di Kamang Magek tersebut, merupakan bukti dukungan BNI pola KUR Tani yang diberikan kepada kelompok tani Boneh Satangkai, berupaya dukungan dana permodalan dan bantuan peralatan pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah hadiri panen perdana bawang merah pola kredit usaha rakyat (KUR) Tani BNI Cluster Kelompok Tani Boneh Satangkai, di Pakan Sinayan, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Minggu (21/3).
Panen perdana yang ditandai dengan pemetikan buah bawang merah oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Kepala Dinas Pertanian Agam, Arif Restu, Kadis Pertanian Sumbar, Syafrizal, Ketua KTNA Sumbar, Asnal, Pimpinan Bank BNI, dan undangan lainnya berjalan dengan sangat antusias.
Aji
Discussion about this post