PARIAMAN – Kunjungan kerja sehari Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Sumatera Barat, Selasa (6/4) diisi dengan beberapa kegiatan. Setelah melihat vaksinasi massal di Puskesmas Kurai Taji, wapres beserta rombongan langsung menuju pusat kota untuk meresmikan Pasar Rakyat Pariaman.
Dalam sambutannya sebelum peresmian, wapres mengatakan bahwa Pasar Rakyat Pariaman merupakan program lintas kementerian yang melibatkan Kementerian PUPR, Koperasi dan UMKM serta Kementrian Perdagangan. Program tersebut adalah nastar atau revitalisasi pasar rakyat diseluruh Indonesia.
“Program revitalisasi pasar rakyat merupakan pelaksanaan dari Undang-undang nomor 7 tahun 2014 tentang Perdagangan, pasal 13 ayat (1), (2) dan (3) yang mengamanatkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat guna peningkatkan daya saing dalam bentuk pembangunan dan/atau revitalisasi pasar rakyat,” terang Wapres Ma’ruf Amin.
Pemerintah memiliki komitmen untuk terus melakukan perbaikan bangunan dan revitalisasi dalam memberikan akses kepada para pedagang, khususnya UMKM agar dapat berusaha meningkatkan perekonomian.
Dijelaskannya, bahwa Pasar Rakyat Pariaman memiliki jejak sejarah yang panjang sejak zaman Pemerintahahn Hindia Belanda. Pasar Pariaman juga mampu bertahan dari kerusakan akibat bencana gempa 7.6 SR yang mengguncang Sumatera Barat pada 2009 lalu.
“Nilai ini merupakan modal dari revitalisasi pasar yang diselaraskan dengan aspek lingkungan dan kearifan. Rivitalisasi tak melulu pembangunan fisik, perbaikan manajemen, sosial dan ekonomi turut digiatkan,” sebut mantan Ketua MUI tersebut.
Wapres Ma’ruf minta agar Pasar Rakyat Pariaman kedepan mampu menjadi pasar yang sehat, bersih, aman dan tertata sehingga mampu bersaing dengan pasar-pasar lainnya. Mendukung hal tersebut, pemerintah daerah serta pengelola musti berkolaborasi baik sehingga tujuan utama peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pedagang tercapai.
Terkait vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang digalakkan pemerintah, Wakil Presiden RI ke-13 ini menyebutkan, mengingat pasar merupakan tempat interaksi dengan mobilitas tinggi, Ia mendorong pemerintah daerah aktif mensosialisasikan serta mengadakan vaksinasi Covid-19kepada para pedagang pasar sebagai target penerima.
“Saya tekankan vaksinasi harus Kita lakukan dalam rangka menjaga lingkungan pasar dan immunity kekebalan kelompok agar terbebas dari Covid-19. Target pemerintah 70 persen dari 181 juta penduduk. Itu baru terpenuhi herd immunity,” jelasnya.
Ditegaskannya, para ulama telah mengatakan jika vaksinasi, menerapkan prokes dan memakai masker merupakan kewajiban bagi umat muslim. Hukumnya fardhu kifayah, jadi seluruh masyarakat musti berperan dalam menjaga diri sendiri dan orang lain dari penularan Covid-19.
“Jadi, mengobati dan menjaga diri dari wabah itu adalah wajib. Karena itu, semua harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pesannya.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melaporkan, saat ini di Sumatera Barat terdapat 516 unit pasar rakyat yang kualitas bangunan memenuhi syarat hanya 24 persen, sehingga pelayanan dalam meningkatkan perekonomian daerah masih dirasa kurang.
Untuk itu, lewat kunjungan wapres, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengharapkan dukungan dan support pemerintah pusat dalam merevitalisasi pasar rakyat.
“Kami mohon dukungan pak wapres. Tak usah 516 pak wapres. Cukup 5 saja pak, sesuai dengan Pancasila,” sebut Mahyeldi sembari tersenyum.
Pasar tersebut antara lain Pasar Serikat di Batusangkar, Pasar Bawah Bukittinggi, Pasar Raya Fase 7 di Kota Padang dan Pasar Koto Baru Tanah Datar
Selain itu gubernur juga berharap agar jalan akses dari Bandara Internasional Minagkabau ke Kota Pariaman juga direvitalisasi. Mahyeldi mengungkapkan, Pemprov Sumbar sendiri telah mengalokasikan Rp7.5 miliar dan memohon dukungan pusat segera merealisasikannya. Sedangkan jalur transportasi kereta api, dikatakannya, dari Padang hingga Kota Pariaman dan daerah Sungai Limau di Kabupaten padang Pariaman telah terkoneksi jalur kereta api. Untuk rencana perluasan jalur, diharapkan juga bantuan dari pemerintah pusat.
“Semoga pak wapres, pak menteri dan pak wamen dapat mengabulkan keinginan masyarakat Sumatera Barat ini,” harap gubernur.
Pasar rakyat Pariaman merupakan jenis pasar modern dengan beragam fasilitas canggih yang sangat memanjakan pengunjung. Selain seluruh ruangan ber-AC, pasar dilengkapi juga eskalator dan lift. Luar biasanya, seluruh energi listrik menggunakan panel surya.
Memastikan kesiapan jelang peresmian, sehari sebelumnya Gubernur Mahyeldi telah mengunjungi pasar bersama Walikota Pariaman Genius Umar.
Hadir dalam kunjungan wapres ini, Menteri Perdagangan, wakil menteri PUPR, anggota DPR RI dan para tamu undangan lainnya. Rangkaian acara Wapres Ma’ruf Amin di Sumatera Barat ditutup dengan penanaman pohon manggrove di Pantai Kata Pariaman. (rls)
Discussion about this post