ADVERTISEMENT
Minggu, 14 September 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Kunjungan Ke Sembilan Koto, Dari Warung Kopi Ke Meja RKPD

by admin redaksi
14 September 2025
in -DHARMASRAYA
Reading Time: 3min read
Kunjungan Ke Sembilan Koto, Dari Warung Kopi Ke Meja RKPD
ADVERTISEMENT

Oleh Syafri piliang
Wartawan Muda

Dharmasraya – Suasana langit agak sedikit cerah, disetiap sudut jalan di Sembilan Koto terlihat lebih ramai dari pada biasanya. Puluhan warga dari Silago, Koto Nan Ampek Dibawuah, hingga Lubuk Karak berkumpul, bukan sekadar menunggu seremoni, melainkan sebuah kesempatan langka, bertatap muka dengan bupati Jumat (12/09/2025) siang menjelang sore.

BERITA LAINNYA

Wabup Leli Arni Hadiri Subuh Berjamaah dan Didikan Subuh di Masjid Nurul Huda Nagari Silago

Hujan Badai Mengamuk Menggugurkan Raksasa Tua, Jalan Lintas Sumatera Tersedak Macet

Wabup Dharmasraya Tinjau Ketahanan Pangan di Nagari Kurnia Selatan

Annisa Suci Ramadhani, perempuan muda yang kini memimpin Dharmasraya, hadir bukan dengan pidato panjang di panggung nan megah. Ia memilih turun langsung ke tanah nagari yang merindu, duduk di satu hamparan, hingga menyeruput kopi di warung yang sangat sederhana.

ADVERTISEMENT

“Kadang yang sampai ke meja bupati tidak sepenuhnya mencerminkan kebutuhan rakyat,” katanya lirih namun tegas. “Karena itu, saya merasa perlu untuk datang langsung ke nagari ini

Sembilan Koto menyimpan jejak tapak sejarah di masa lalu yang tak mungkin dapat terlupakan.Dua puluh tahun sudah berlalu, di bawah kepemimpinan Ex Bupati Marlon Martua Dt. Rangkayo Mulieh priode 2005 – 2010 dengan visi dan misi ” Maju Dalam Keseimbangan “. Ia merupakan bupati definitif pertama , ayah kandung dari Annisa Suci Ramadhani akrap disapa Caca yang kini sedang menjabat sebagai bupati perempuan pertama pula di Provinsi Sumbar.

Beliau dimasa itu berikan jalan aspal pertama kali menginjak bumi Sembilan Koto yang sebelumnya hanya jalan tanah dan listrik pun tak ada jauh dari ketertinggalan. Namun, berkat kegigihannya akhir listrik mulai menyala, mengusir gelap panjang di rumah-rumah kayu yang sebelumnya mengunakan alat penerangan seadanya semisal lampu cogok dan petromat meski ada mesin diesel tapi tak banyak

Kini, generasi baru muncul kepemimpinan datang dengan membawa janji yang tak kalah beratnya, menjaga kesinambunganpembangunan.Kalau dulu kami bisa menikmati listrik dan jalan aspal untuk pertama kalinya, tentu sekarang kami berharap kesinambungan pembangunan tetap berlanjut,” ungkap Malus seorang tokoh masyarakat

Dalam dialog menerima aspirasi warga dari Nagari Silago, warga menuntut jalan lingkar dan perbaikan jalan usaha tani. Di Lubuk Karak aspirasi juga mengalir deras jembatan Batang Momong, irigasi sawah, hingga hutan sosial untuk kebun kopi. Sementara di Koto Nan Ampek Dibawuah, suara rakyat terdengar di warung kopi yakni tentang air bersih, jembatan gantung, jalan menuju kebun, dan akses internet yang labur.

Oleh Sang Srikandi semua aspirasi ditampung dan dicatat. Tapi catatan saja tentu tak cukup. Namun masyarakat tahu betul, terlalu banyak janji sering berakhir jadi lembaran kertas tanpa eksekusi.

Kunjungan Annisa ke Sembilan Koto bukan hanya sekadar inspeksi pembangunan. Ia juga menyampaikan pesan politik yang halus namun tegas, pemerintah hadir, dan nagari tidak boleh merasa diabaikan.

ADVERTISEMENT

Empat wali nagari sepakat untuk bersatu. Mereka menyatakan tak ingin dipecah belah oleh kepentingan politik yang kerap menyusup dari luar, sehingga menjadi bola liar. “Kami siap seayun selangkah dengan Bupati,” tegas mereka.

Namun, di balik hangatnya dialog dan senyum ramah bupati, ada terselip sebuah pertanyaan yang masih menggantung. Dengan efisiensi anggaran, seberapa jauh semua aspirasi ini benar-benar bisa diwujudkan dalam keterbatasan APBD saat ini. Tentunya capaian itu tidak lah mudah bupati harus bekerja keras demi mewujudkan visi dan misinya sebagai pemimpin baru.

Annisa berulang kali menegaskan, “Tidak sedikitpun ada niat untuk mengabaikan Sembilan Koto.” Tapi rakyat tentu tak lagi hanya menunggu janji, mereka ingin bukti. Jalan berlubang, jembatan tua, irigasi yang tersendat, semua itu bukan retorika, melainkan denyut nadi kehidupan sehari-hari.

Bagi masyarakat, kunjungan ini memang memberi harapan. Tapi harapan, sebagaimana sejarah pembangunan di negeri ini, sering kali diuji oleh realitas politik dan anggaran.

ADVERTISEMENT

Dari forum resmi hingga obrolan warung kopi, Sembilan Koto menyuarakan satu hal, jangan biarkan pembangunan berhenti di catatan musrenbang. Mereka ingin sejarah keberlanjutan, bukan sekadar nostalgia listrik dan aspal masa lalu.

Maka, di tangan dingin Annisa yang membawa visi dan misi ” Dharmasraya Sejahterah Merata “harapan itu kini tertompangkan dan diuji. Apakah ia akan melanjutkan jejak sang ayahnya dengan capaian nyata, ataukah hanya meninggalkan catatan kunjungan dan janji yang tak kunjung tertunaikan.***

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pangdam Jaya Tinjau Bakti Sosial Korem 052/Wkr

Next Post

Pemkab OKU Selatan dan BPS Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Terkait Pengelolaan DTSEN

Next Post
Pemkab OKU Selatan dan BPS Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Terkait Pengelolaan DTSEN

Pemkab OKU Selatan dan BPS Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan Terkait Pengelolaan DTSEN

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI