Pangandaran — Kuda asal Kota Payakumbuh berhasil meraih juara 3 pada Pacuan Kuda Derby Seri 1 Tahun 2021 yang diselenggarakan di Gelanggang Pacuan Kuda Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat dan Sabtu (3-4/09), yang diikuti oleh ratusan kuda dari 12 kontingen berjalan sukses.
Berhasil keluar sebagai pemenang kelas utama 1200ml kuda Jabar setelah mengungguli kuda Jateng dan Sumbar.
Pemerhati berkuda nasional, Noviardi Sikumbang menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah Pangandaran Jabar sehingga kegiatan olahraga berkuda ini dapat terselenggara dengan baik.
“Alhamdulillah wasyukurillah, berkat dukungan Bupati Pangandaran bapak Jeje Wiriadinata dan Forkompimda, Kejuaraan bergengsi Pacuan Kuda Derby Tahun 2021 Seri I dapat terselenggara dengan aman dan lancar, meski menerapkan protokol kesehatan ketat,” ungkap Noviardi Sikumbang.
Pacuan tersaji berkat prakarsa Pengprov Pordasi Jabar dan Pengcab Pordasi Pangandaran yang didukung oleh senior komunitas pacuan kuda nasional. Tokoh-tokoh berkuda seperti H. Mochammad Chaidir Saddak, Ir. Iman Hartono, Ir. H. M. Munawir, H. Aidil Azwar, Ir. Untung Yusuf, Dicky Kamsari dan Kusnadi Halim, hadir langsung di Pangandaran. Demikian juga dengan tokoh-tokoh muda seperti Riski Amanda, Wisang Prasetyo dan Dani Saddak.
“Dengan kembalinya digelar kegiatan olahraga berkuda ini diapresiasi komunitas berkuda nasional, baik Peternak, Joki, Pelatih, Groom maupun Pemilik Kuda. Setelah sempat vakum selama dua tahun dan gagal saat penyelenggaraan Kejurnas 2020 di Bantul Jogjakarta, akhirnya bisa berlomba lagi,” kata H. M. Chaidir Saddak, mantan Ketum PP Pordasi dan pemilik Aragon Horse Racing & Equestrian Sport.
Kegembiraan juga ditunjukkan Ir. Iman Hartono saat menghadiri perhelatan pacuan kuda ini bersama keluarga besar Eclipse Stable, Jateng. Ir. Iman Hartono sangat mendukung dan mengapresiasi kerja keras panitia. Ia berpesan, pertahankan kekompakan yang sudah terbina dengan baik ini agar kedepannya cabor berkuda pacuan tetap eksis.
Tokoh berkuda Jateng lainnya, Ir. H. Munawir, juga turut mengapresiasi kinerja panitia dan Pordasi Jabar yang dalam senyap begitu gigih mewujudkan harapan para pecinta dan komunitas Pacuan kuda Nasional.
Pacuan diikuti ratusan kuda dari 12 kontingen, yang berasal dari Sumut, Sumbar, DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kalsel, Kaltim, NTT, Sulut dan Sulsel.
Menariknya, kuda Sulsel berhasil membuat kejutan besar, setelah puasa panjang lebih dari tiga dekade, akhirnya kini sukses menorehkan prestasi terbaiknya setelah kuda “Piere Tendean” menjuarai Kelas 2 Tahun Pemula A/B – 1400 M dengan nilai 10,5 angka. (*)
Discussion about this post