PAINAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menggelar sosialisasi pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan pada pemilihan 2020, Senin (31/8) di Hotel Hannah Painan.
Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tentang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan pada pemilihan 2020 sangat penting agar semua pihak dapat mengetahui proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, terutama partai politik.
“Ini merupakan sosialisasi yang kelima tentang pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati, selain pengurus partai politik, sosialisasi itu juga dihadiri pihak terkait,” sebutnya.
Dikatakan, pihak KPU Pesisir Selatan telah mengumumkan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati melalui media massa dan website KPU,” ucapnya.
Sebelumnya, KPU setiap Senin pukul 14.00 WIB menjelang tiba masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 4-6 September 2020, KPU Kabupaten Pesisir Selatan melakukan diskusi rutin bersama pengurus Partai Politik.”ungkapnya.
“Dalam diskusi tersebut kita membahas seputar tata cara pencalonan bupati dan wakil bupati Pesisir Pemilihan tahun 2020,” katanya.
Ia menjelaskan, tujuan diskusi itu agar para pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tahapan pencalonan bupati dan wakil bupati sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan.
“Kini kami fokus membahas syarat pencalonan dan syarat calon serta dokumen syarat yang harus disiapkan sebagai dokumen yang diserahkan saat pendaftaran nanti,” sebutnya.
Selain itu kata, Epaldi, pihaknya juga telah membentuk Help Desk Pencalonan yang bertugas setiap hari untuk melayani pengurus Parpol berkonsultasi.
Kendati demikian, KPU beserta jajaran sebagai penyelenggara terus melakukan tahapan Pilkada serentak 2020. “KPU berkomitmen menciptakan Pilkada yang berkualitas, dengan menjaga integritas,” katanya.
Menurutnya, Pilkada serentak 2020 akan diikuti paslon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh partai politik, karena tidak ada paslon bupati dan wakil bupati dari jalur independen.
“Kita berharap dukungan partisipasi dari semua kalangan untuk mewujudkan Pilkada berkualitas dan bermartabat. Kemudian setiap tahapan Pilkada dilaksanakan sesuai regulasi yang ada, dan tentu mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” jelasnya. (Robi)
Discussion about this post