Limapuluh Kota — Jelang satu bulan sebelum pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar kegiatan Fun Walk yang diikuti oleh ratusan masyarakat di Luak Nan Bungsu, Minggu (27/10/2024).
Kegiatan yang berpusat Ruang Terbuka Hijau Mahkota Berlian tersebut juga tampak dihadiri oleh Pjs. Bupati Lima Puluh Kota, Ahmad Zakri, Perwakilan OPD, Dandim 0306-50 Kota, Polres Lima Puluh Kota, Bawaslu dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Lima Puluh Kota, Okto Rizaldi mengatakan kegiatan Fun Walk ini merupakan pengingat kepada masyarakat bahwasanya pelaksanaan Pilkada hanya tersisa tinggal satu bulan lagi, oleh sebab itu dirinya menghimbau peserta yang hadir pada saat itu untuk menginformasikan kepada masyarakat lainnya untuk beramai-ramai hadir dan menyukseskan Pilkada 2024 dengan hadir ke TPS.
“Sekarang sudah tanggal 27, artinya tidak lama lagi hanya tersisa satu bulan lagi kita akan melaksanakan perhelatan Pilkada 2024 maka dari itu, mari kita bersama menyukseskan Pilkada ini, dengan menggunakan hak suaranya masing-masing ditanggal 27 November mendatang,” ujarnya.
Di kesempatan itu, ia juga menghimbau kepada peserta kegiatan jalan sehat tersebut untuk dapat mengingatkan kepada masyarakat agar tidak merusak alat peraga kampanye.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak merusak alat peraga kampanye, baik itu alat peraga kampanye yang difasilitasi oleh KPU maupun yang dibuat oleh calon Bupati-Wakil Bupati. Merusak alat kampanye ini merupakan tindak pidana dan barang siapa yang kedapatan akan langsung diproses hukum,” sambung Okto Rizaldi.
Selanjutnya, ia juga mengajak masyarakat pemilih potensial untuk melakukan perekaman e-KTP dan mengaktifkan identitas kependudukan secara digital, sehingga nantinya saat waktu pelaksanaan pencoblosan akan bisa mempermudah masyarakat dalam melakukan registrasi.
“Masyarakat juga dihimbau untuk tidak melakukan politik uang, baik itu dalam bentuk uang ataupun barang selama pelaksanaan kampanye. Sebab si pemberi dan penerima pasti akan dikenakan sangsi berupa ancaman pidana, maka dari pada itu mari jauhi Money Politik dan masyarakat harus berani untuk melapor kepada Bawaslu apabila mengetahui dan melihat tindakan ini,” tutupnya.
Sementara itu, Pjs. Bupati Lima Puluh Kota yang lepas peserta jalan sehat itu berpesan kepada masyarakat untuk menciptakan Pilkada 2024 yang damai, aman serta badunsanak di Lima Puluh Kota. (bbz)
Discussion about this post