Kota Solok – Kota Solok kembali mencatatkan surplus produksi beras pada musim tanam tahun 2024. Tercatat total kelebihan produksi beras dari kebutuhan atau surplus sebanyak 1.729 ton.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, H. Zulkifli melalui Kabid Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Joni Harnedi mengatakan, total luas tanam padi tahun 2024 di Kota Solok mencapai 2.584,2 hektare.
“Rata-rata produksi mencapai 6,85 ton per hektare. Jadi total produksi padi di Kota Solok sebanyak 17.702,77 ton gabah kering panen (GKP) sepanjang tahun 2024,” kata Joni Harnedi, Senin, (9/12).
Lebih lanjut ia menerangkan, dari total produksi GKP tersebut menghasilkan beras sebanyak 10.621,06 ton dengan rendemen 60%. Jumlah tersebut jauh di atas kebutuhan beras dalam daerah.
Data Dinas Pertanian, jumlah kebutuhan beras Kota Solok dalam satu tahun sebanyak lebih kurang 8.892 ton dengan jumlah penduduk 78.000 jiwa. Rata-rata konsumsi diasumsikan sebanyak 114 kilogram.
“Jadi, total produksi beras sebanyak 10.621,06 kilogram dikurangi kebutuhan sebanyak 8.898 kilogram dan tercatat surplus sebanyak 1.729 kilogram. Surplus ini beredar ke berbagai pasar beras baik dalam dan luar daerah,” bebernya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, H. Zulkifli mengatakan, Dinas Pertanian Kota Solok terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga produksi beras. Mulai dari penyiapan benih berkualitas hingga percepatan masa tanam.
“Alhamdulillah, tahun ini Kota Solok tetap bisa menjaga surplus beras. Tentu tahun depan kita menargetkan peningkatan produksi dalam menjaga pemenuhan kebutuhan beras dalam daerah,” ungkap Zulkifli.
Menuju target itu, Dinas Pertanian melakukan upaya peningkatan dengan berbagai program. Salah satunya dengan peningkatan kualitas irigasi dan akses air untuk pengairan sawah di Kota Solok. **
Discussion about this post