Kota Solok – Dalam rangka Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) LXIII Tahun 2023, Kota Solok terpilih menjadi salah satu daerah yang menjadi tuan rumah dalam acara tersebut. Kota Solok menjadi tuan rumah bersama Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, dan Kota Pariaman.
Latsitardanus merupakan kegiatan integrasi yang dilaksanakan oleh Taruna AKMIL, AAL, AAU, AKPOL, IPDN, SSN dan perwakilan dari mahasiswa. Kegiatan itu menjadi salah satu syarat wajib bagi taruna jelang menjadi seorang perwira.
Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengaku sangat senang dengan terpilihnya Kota Solok sebagai salah satu tuan rumah. Kota Solok siap untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kegiatan Latsitardanus LXIII.
“Ini sebuah kehormatan bagi Kota Solok. Kita tidak boleh tanggung-tanggung dalam menyambut peserta Latsitardanus ini. Berikan pelayanan terbaik dan kesan yang indah bagi semua peserta yang datang,” ungkap Zul Elfian, Rabu (8/3) di Aula Solok Primer Hotel.
FGD persiapan itu turut dihadiri Komandan Satuan Latihan Taruna 4 Batalyon Kijang, AKBP Supriyanto. Kemudian unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), lembaga masyarakat, unsur pemuda hingga OPD dan camat.
Dalam rapat bersama itu, Zul Elfian mewanti-wanti seluruh pihak terlibat untuk menjalankan tugas dengan baik. Tidak ada ego sektoral dan saling menunggu, harus ada inisiatif agar seluruh rangkaian Latsitardanus berjalan dengan lancar.
” Semoga seluruh agenda kegiatan dapat berjalan dengan baik. Mari buat suasana Kota Solok yang meriah, persiapkan baliho-baliho dan sejenisnya sebagai tanda kita bangga kedatangan putra-putri terbaik negeri ini,” ujar wako.
Rencananya, Kota Solok menjadi lokasi dengan jumlah peserta terbesar dari daerah lain, yakni sebanyak 309 personel. Latsitardanus LXIII 2023 di Kota Solok akan melakukan kegiatan selama 22 Hari, mulai dari 15 Mei 2023 sampai 8 Juni 2023.
Peserta Latsirardanus akan melakukan kegiatan fisik. Mulai dari pembangunan tugu latsitardanus, kerja bakti pembersihan jalan, pembersihan saluran sungai. Rencananya akan ditambahkan dengan kerja bakti seperti bedah rumah, bakti sosial di fasilitas umum atau fasilitas sosial, serta penanaman pohon.
“Kegiatan non fisik mulai dari penyuluhan, promosi, dan sosialisasi ke sekolah-sekolah terutama SLTA se-Kota Solok. Kami mohon dukungan dari Pemerintah Kota Solok untuk akomodasi, tempat tinggal peserta latihan, serta mobilisasi. Untuk lokasi posko di gedung SKB Kota Solok,” sebut Komandan Satuan Latihan Taruna 4 Batalyon Kijang, AKBP Supriyanto. (Cha)
Discussion about this post