Kota Solok — Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM di Kota Solok harus memberikan perhatian serius kepada semua Koperasi yang ada di daerah itu. Hal itu dikatakan Walikota Solok, Zul Elfian, dalam sambutannya saat membuka Pelatihan Tata Cara Rapat Anggota dan RAPBK Kota Solok tahun 2020 di Hotel Taufina, Rabu 5 Agustus 2020.
Meski demikian, kata Wako, pengurus koperasi juga harus mampu mengelola koperasinya dengan sungguh-sungguh, profesional dan bertanggung jawab. “Mestinya Koperasi harus jadi yang terdepan dalam memajukan perekonomian,” ucap Zul Elfian dihadapan peserta pelatihan itu.
Ia juga berharap kedepan tidak ada lagi Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang asal-asalan. Manajemen koperasi harus ditanamkan untuk kesejahteraan kita bersama. Sehingga, diperlukan perencanaan yang bagus untuk memajukan koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Solok Bujang Putra melaporkan, kegiatan pelatihan yang digelar selama tiga hari dari tanggal 5 sampai 7 Agustus 2020 itu bertujuan membantu pengurus koperasi menyusun laporan, meningkatkan kemampuan pengurus koperasi, serta meningkatkan rencana anggaran koperasi. Peserta pelatihan tercatat sebanyak 30 orang yang merupakan pengurus atau pengelola koperasi di Kota Solok.
“Diharapkan dengan kegiatan ini, para peserta dapat meningkatkan wawasan aturan RAT, membuat laporan pertanggungjawaban tiap tahunnya, dan pengurus dapat menyusun RAPBK dengan benar,” harapnya.
Hadir dalam pembukaan pelatihan, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Solok Bujang Putra, serta pengurus koperasi se Kota Solok.
Laporan : NISHA Editor : RISKO MARDIANTO
Discussion about this post